Oktavia, Indri (2024) Peran organisasi Islam dalam pengarusutamaan kesetaraan Gender di kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung: Studi deskriptif pada anggota HMI UIN Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (218kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (463kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (412kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (511kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (646kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (828kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (407kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (534kB) | Request a copy |
Abstract
Kesetaraan gender secara umum mengacu pada bagaimana laki-laki dan perempuan diposisikan secara setara dalam berbagai bidang kehidupan sosial. Banyak orang memiliki keyakinan keliru bahwa laki-laki dan perempuan memiliki peran yang sama dalam semua bidang kehidupan, termasuk dunia alam. Dalam hal ini, kesetaraan yang diperjuangkan dalam hal ini yaitu kesetaraan antara kaum laki-laki dan kaum perempuan dalam bidang sosial, seperti di bidang budaya, politik, pendidikan dan yang berkaitan dengan masyarakat. Dalam rangka mewujudkan kesetaraan gender bagi laki-laki dan perempuan, penelitian dalam skripsi ini berupaya mengkaji peran organisasi Islam dalam pengarusutamaan kesetaraan gender yang ada diwilayah kampus, agar terciptanya terciptanya kesetaraan gender baik antara laki-laki maupun perempuan. Untuk mengkarakterisasi atau menjelaskan fenomena atau peristiwa yang terkait dengan penelitian penulis, penulis menggunakan metode kualitatif. Selanjutnya, penulis menggunakan metode wawancara dan observasi untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan sosiologi agama yang dikaitkan dengan teori Fatimma Marnisi yang menjelaskan bahwa kesetaraan gender merupakan syarat yang sama bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh kesempatan yang sama atas hak asasi manusia, sehingga mereka dapat berperan dan berpartisipasi dalam berbagai aktivitas seperti hukum, ekonomi, politik, budaya, pendidikan, sosial dan lain sebagainya. Dengan menggunakan analisis gender, Fatima Mernissi mengidentifikasi budaya patriarki yang menciptakan kondisi subjugasi perempuan. Peneliti mewawancarai narasumber yang meneliti pokok permasalahan tentang pengaruh organisasi islam dalam pengarusutamaan kesetaraan gender. Hasil penelitian ini menghasilkan beberapa pandangan yaitu, kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan bukan hanya dilihat dari gendernya saja, tetapi kesetaraan gender disini dilihat dari kesetaraan sesuai porsi karakter dan menjalankan sesuai dengan individu yang ada, bukan berbicara tentang pemenuhan-pemenuhan dan juga menyangkutkan sesuatu kepada sesuatu kodrat, tetapi berbicara mengenai peran bisa dijalankan oleh suatu individu tersebut. HMI juga mempunyai program dan kegiatan dalam membangun kesetaraan gender yaitu forum diskusi, kampanye kesadaran, latihan kader studi gander, dan latihan khusus KOHATI, dan dalam melakukan program dan kegiatannya terdapa faktor pendukung serta penghalang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kesetaraan Gender; Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam; Peran |
Subjects: | Islam > Organizations of Islam Social Interaction, Interpersonal Relations Social Groups > Gender |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | Indri Oktavia |
Date Deposited: | 29 Aug 2024 02:21 |
Last Modified: | 29 Aug 2024 02:21 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/94526 |
Actions (login required)
View Item |