Kedudukan ahli waris pengganti dalam sistem hukum kewarisanIslam di Indonesia: Tinjauan normatif kitab Ar-Rahbiyah karangan Muhammad Ar-Rahbi

Febrianti, Febrianti (2024) Kedudukan ahli waris pengganti dalam sistem hukum kewarisanIslam di Indonesia: Tinjauan normatif kitab Ar-Rahbiyah karangan Muhammad Ar-Rahbi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
Cover Skripsi Febrianti.pdf

Download (72kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak Febrianti.pdf

Download (58kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi Febrianti.pdf

Download (69kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I Febrianti.pdf

Download (234kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II Febrianti.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III Febrianti.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV Febrianti.pdf
Restricted to Registered users only

Download (60kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka Febrianti.pdf
Restricted to Registered users only

Download (192kB)

Abstract

Ahli waris pengganti dalam sistem hukum kewarisan Islam di Indonesia mempunyai kedudukan yang pasti dan diakui setelah dinyatakan sah dalam Kompilasi Hukum Islam. Awal kemunculan ketentuan ahli walis pengganti dalam dunia kewarisan Islam di Indonesia, mendatangkan kontroversi dikalangan ahli hukum Islam di Indonesia. Padahal jika ditelusuri lebih dalam dilihat dari segi makna permasalahannya, ketentuan ahli waris pengganti bisa diterima dalam kewarisan hukum Islam dengan dikaitkan keberadaanya pada penyampaian yang disampaikan oleh Zaid bin Tsabit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedudukan dan bagian yang didapatkan oleh ahli waris pengganti dalam Kompilasi Hukum Islam dan bagaimana kitab fiqih mawaris menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan ahli waris pengganti sehingga keberadaan ahli waris pengganti dapat diterima dengan jalan yang tidak menerobos dasar- dasar hukum kewarisan Islam. Zaid bin Tsabit memberikan kedudukan ashobah kepada cucu laki-laki pancar laki-laki apabila orang tuanya meninggal terlebih dahulu dari pewaris dengan ketentuan pewaris tidak meninggalkan anak laki-laki lain yang masih hidup, pernyataan ini dapat dijadikan landasan adanya ketentuan ahli waris pengganti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepustakaan (Library Research) yaitu mengumpulkan sumber-sumber hukum waris dari buku-buku yang berhubungan dengan kewarisan Islam dan sumber-sumber lainnya. Sehingga data-data yang terkumpul dapat memberi jawaban untuk permasalahan yang dituju khususnya dalam menanggapi keberadaan ahli waris pengganti di Indonesia. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah ahli waris pengganti dalam Kompilasi Hukum Islam tertuju kepada siapa saja orang yang telah ditinggal terlebih dahulu oleh orang tuanya dengan bagian yang didapatkan sebagaimana orang tuanya dalam mendapat waris dan bagian tersebut tidak boleh melebihi bagian yang didapat oleh ahli waris yang sederajat dengan orang tuanya, sedangkan hukum waris Islam menempatkan cucu laki-laki pancar laki-laki sebagai ashobah apabila tidak ada anak laki-laki pewaris yang masih hidup sedangkan apabila hukum hijab berlaku, para ulama memberi solusi dengan menjadikannya sebagai penerima wasiyat wajibah dengan ketentuan wasiyat yaitu tidak boleh melebihi 1/3 bagian kecuali apabila ahli waris lain menyetujui dan meridhoi adanya kelebihan, wasiyat wajibah ini tidak hanya memberi kedudukan mewarisi bagi cucu laki-laki pancar laki-laki saja tetapi menempatkan pula cucu laki-laki maupun cucu perempuan baik pancar laki-laki ataupun pancar perempuan, sehingga permasalahan terkait adanya penggantian tetap terlaksana tanpa adanya penyelewengan hukum Islam didalamnya. Kata Kunci: Ahli Waris Pengganti; Kompilasi Hukum Islam; Kitab-kitab Fiqih Mawaris.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Ahli Waris Pengganti; Kompilasi Hukum Islam; Kitab-kitab Fiqih Mawaris
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Waris Islam, Faraid
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Ahli Waris
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah
Depositing User: Febrianti Febrianti
Date Deposited: 29 Aug 2024 02:25
Last Modified: 29 Aug 2024 02:25
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/94566

Actions (login required)

View Item View Item