Muhaimin, Arif (2024) ghaflah dalam pandangan Al-Quran: Kajian tafsir Maudhu’i. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER (1).pdf Download (261kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK (1).pdf Download (286kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI (1).pdf Download (305kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I (1).pdf Download (467kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II (1).pdf Restricted to Registered users only Download (397kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III (1).pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV (1).pdf Restricted to Registered users only Download (638kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V (1).pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) |
Abstract
Kehidupan modern dikatakan membawa banyak kebahagian yang bisa membawa manusia pada tindakan yang baik dan buruk. Salah satunya sifat buruk adalah ghaflah (lalai), fenomena ini lebih banyak condong pada nikmat dunia. Penelitian ini membahas tentang ghaflah dalam pandangan Al-Quran yang dikaji menggunakan metode tafsir maudhu’i. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsep ghaflah dan cara menghindari ghaflah yang ada dalam Al-Quran dengan teori Ibnu Qayyim al-Jawziyyah. Penelitian ini termasuk pada jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode tematik (maudhu’i). Teknik penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan mengumpulkan bahan berupa data primer yang berasal dari ayat-ayat Al-Quran yang mengandung ghaflah di dalam Tafsir al-Misbah, Tafsir Marah Labid, Tafsir Kemenag RI maupun data sekunder seperti buku, jurnal-jurnal, artikel yang relevan dengan pembahasan skripsi ini. Teori dari Ibn Qayyim al-Jawziyya dalam bukunya “Mukstashar al-Fawaid”, yang menjelaskan bahwa ghaflah itu adalah sebagai penghalang yang utama dalam perjalanan spiritual seseorang menuju sesuatu yang menjadi kewajibannya terhadap Allah SWT. Serta dalam “Madarij al-Salikin”, beliau menggambarkan ghaflah itu sebagai penyakit hati yang bisa menghalangi seseorang dari mendapatkan hidayah juga rahmat Allah SWT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ghaflah dalam pandangan Al-Quran dimaknai dengan suatu sifat atau perilaku yang menyebabkan seseorang lupa akan kewajibannya terhadap Allah SWT seperti lalai terhadap dunia secara berlebihan, lalai mengikuti hawa nafsu, lalai terhadap ayat-ayat Allah SWT dengan melupakan juga mendustakan dan lalai terhadap hari Kiamat. Dalam teori Ibn Qayyim al-Jawziyya disebutkan ghaflah sebagai penghalang yang utama dalam perjalanan spiritual seseorang menuju sesuatu yang menjadi kewajibannya terhadap Allah SWT, dan menghalangi seseorang mendapat hidayah. Bentuk cara menghindarinya dengan dzikir, shaum, menjaga kekuatan mental, berdo’a, menjaga shalat lima waktu, bertaqwa, bergaul dengna orang shaleh, serta menjauhi perbuatan buruk.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Al-Quran; Ghaflah; Tafsir Maudhu’i |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Arif muhaimin arif muhaimin |
Date Deposited: | 29 Aug 2024 03:41 |
Last Modified: | 29 Aug 2024 03:41 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/94567 |
Actions (login required)
View Item |