Nurparida, Sifa (2024) Penafsiran ayat-ayat tentang Nafs dalam tafsir Mafatihul Ghaib karya Fakhruddin Al-Razi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (296kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRACT .pdf Download (390kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (322kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf Download (637kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (914kB) |
||
Text (BAB III)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
Text (BAB V)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (715kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB) |
Abstract
Pandangan cendekiawan Muslim mengenai nafs (jiwa) lebih dominan bersifat reaksi terhadap konsep pemikiran psikologi Barat yang bertolak belakang dengan Islam. Begitupun pandangan Barat, jiwa hanya dipandang dari segi psikis, serta dianggap terbatas pada aspek terindra. Berdasarkan perspektif Ibn Katsir, nafs yang sehat tercermin dari keseimbangan antara kebutuhan fisik-biologis dan kesehatan mental-religius, yang menghasilkan ketenangan jiwa dan kebahagiaan hidup. Menurut Sa’id Hawwa, jiwa merupakan istilah dari sumber kekuatan yang ada dalam diri manusia. Sedangkan pemikiran Fakhruddin al-Razi, bahwa jiwa bisa dilihat secara empiris, berbeda dengan tubuh, dan dengan bagian tubuh lainnya. Beliau juga merupakan filsuf yang pertama kali mempertanyakan filsafat jiwa, yakni tentang keabadian lain setelah adanya kematian. Oleh karena itu, pemikiran Fakhruddin al-Razi menurut penulis sangat menarik untuk di teliti. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis isi (content-analysis) yaitu menganalisis makna Nafs (Jiwa), serta dalam menganalisis Penafsiran ayat yang berkaitan dengan makna Nafsnya dengan menggunakan metode studi tokoh, yaitu Fakhruddin al-Razi. Jenis penelitian ini bercorak kepustakaan (Library Research) sehingga dalam teknik pengumpulan datanya berupa buku-buku, jurnal, skripsi, thesis, dan karya ilmiah lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayat-ayat Penafsiran makna Nafs terbagi kedalam 8 ayat, yaitu; Nafs sebagai nyawa (QS. Al-Maidah : 45 dan QS. As-Sajdah : 13, dan QS. Al-Baqarah: 85), Nafs sebagai Ruh Manusia (QS. Al-An’am : 93), Nafs sebagai Hawa Nafsu (QS. Al-Maidah: 30), Nafs sebagai Cahaya Jiwa dari Tubuh Manusia (QS. Az-Zumar: 42), Nafs sebagai diri Rasulullah SAW (QS. At-Taubah : 128, dan Nafs sebagai Jiwanya Nabi Adam AS (QS. An-Nisa : 1) Hasil Penafsiran Fakhruddin Al-Razi mengenai makna Nafs dalam Kitab Tafsir Mafatihul Ghaib dengan menggunakan metode Penafsiran; munasabah surat dengan surat, asbabun Nuzul, aspek kebahasaan yang bermuatan Ilmu Nahwu, teori sosio-historis, dan teori teologis. Setelah mempelajari semua itu, maka manfaat yang akan diperoleh terbagi menjadi 3 aspek; Pertama, Aspek Kognitif artinya peneliti menjadi lebih mengetahui dan memahami bahwa kata “Nafs” mempunyai arti dan makna yang sangat luas. Kedua, Aspek Afektif yang rasakan oleh penulis yaitu sedih, kesal, menyesal, dan bermuhasabah diri. Ketiga, Aspek Psikomotorik dalam pengistiqomahan penulis dalam menjalankan perintah Allah, dan Rasul-Nya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nafs,; Mafatihul Ghaib; Fakhruddin al-Razi |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kumpulan Ayat-ayat dan Surat-surat Tertentu dalam Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Sifa Nurparida |
Date Deposited: | 29 Aug 2024 06:13 |
Last Modified: | 29 Aug 2024 06:13 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/94614 |
Actions (login required)
View Item |