Kebermaknaan hidup pada jamaah Tarekat At-Tijaniyah usia dewasa awal di Pondok Pesantren Zawiyah Kab. Garut

Arsidki, Dila (2024) Kebermaknaan hidup pada jamaah Tarekat At-Tijaniyah usia dewasa awal di Pondok Pesantren Zawiyah Kab. Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_COVER.pdf Download (12kB) | Preview
Preview	Text 2_ABSTRAK.pdf Download (206kB) | Preview
Preview	Text 3_Daftar Isi.pdf Download (673kB) | Preview
Preview	Text 4_BAB 1.pdf Download (432kB) | Preview
	Text 5_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB) | Request a copy
	Text 6_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) | Request a copy
	Text 7_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) | Request a copy
	Text 8_BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (26kB) | Request a copy
	Text 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) | Request a copy

Abstract

Krisis makna hidup yang dialami oleh manusia modern, khususnya pada usia dewasa awal, menjadi fenomena yang semakin menonjol. Banyak individu mengalami kesulitan menemukan tujuan dan esensi hidup yang mendorong mereka mencari jawaban melalui spiritualitas. Tarekat At-Tijaniyah hadir sebagai salah satu jalan spiritual yang menarik minat masyarakat umum untuk menemukan kebermaknaan hidup dan kedekatan dengan Tuhan, di mana praktik spiritual seperti dzikir dan wirid dipercaya dapat memberikan ketenangan batin dan membantu mengatasi krisis eksistensial fase dewasa awal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ajaran tarekat At-Tijnaiyah, gambaran kebermaknaan hidup jama’ah Tarekat At-Tijaniyah di Pondok Pesantren Zawiyah serta dampak ajaran tarekat At-Tijaniyah terhadap kebermaknaan hidup jama’ah Pondok Pesantren Zawiyah Kab. Garut. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed method) dengan strategi eksplanatoris sekuensial. Pendekatan kuantitatif dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada sampel jamaah Tarekat At-Tijaniyah usia dewasa awal di Pondok Pesantren Zawiyah Kabupaten Garut. Hasil analisis data kuantitatif kemudian diperdalam dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara terhadap sampel terpilih. Metode ini dipilih untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai kebermaknaan hidup jamaah Tarekat At-Tijaniyah, dengan menggabungkan kekuatan data numerik dan wawasan mendalam dari pengalaman partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tarekat At-Tijaniyah dengan ajaran yang berpusat pada tiga amalan utama (Istighfar, Shalawat, dan Tahlil) serta sistem wirid yang terstruktur (Lazimah, Wadzifah, dan Hailallah), menyediakan kerangka spiritual yang komprehensif bagi para jamaahnya. Gambaran tingkat kebermaknaan hidup secara umum berada pada level sedang, terdapat indikasi peningkatan dalam aspek-aspek seperti kemampuan membuat pilihan hidup yang lebih bermakna, motivasi dan tujuan hidup yang lebih dalam, serta penemuan ketenangan dan kedamaian. Dampak positif terlihat pada peningkatan kesejahteraan psikologis, stabilitas emosional, pertumbuhan pribadi, dan penguatan ikatan sosial, yang berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan pemahaman eksistensi yang lebih mendalam. Praktik ini memiliki pengaruh signifikan terhadap kebermaknaan hidup para pengikutnya, yang tercermin dalam tiga dimensi utama: Kebebasan Berkehendak, Hasrat Hidup Bermakna, dan Makna Hidup.

Actions (login required)

View Item