Analisis penerapan akuntansi pembiayaan Mudharabah berdasarkan PSAK 405 : Studi kasus di BPRS HIK Parahyangan Cileunyi Kabupaten Bandung

Husada, Sri Ayuni Permata (2024) Analisis penerapan akuntansi pembiayaan Mudharabah berdasarkan PSAK 405 : Studi kasus di BPRS HIK Parahyangan Cileunyi Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (75kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (203kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (181kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (645kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) | Request a copy

Abstract

PSAK 405 merupakan standar akuntansi keuangan syariah yang mengatur tentang penerapan akuntansi yang meliputi pengakuan,pengukuran, penyajian, serta pengungkapan. PSAK 405 berguna sebagai pedoman apakah lembaga keuangan syariah tersebut telah menjalankan transaksi mudharabah sesuai dengan peraturan syariah dan prinsip-prinsip syariah. Sedangkan belum diketahui sejauh mana penerapan pembiayaan mudharabah yang sesuai dengan pedoman akuntansi syariah di BPRS HIK Parahyangan Cileunyi. Pada permasalah tersebut mengetahui kesesuaian penerapan PSAK 405 sangat dibutuhkan agar BPRS HIK Parahyangan Cileunyi dapat mengetahui apakah transaksi mudharabah yang dijalankan sesuai dengan peraturan syariah dan prinsip-prinsip syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan akuntansi pembiayaan mudharabah di BPRS HIK Parahyangan Cileunyi, Kesesuaian penerapan akuntansi pembiayaan mudharabah di BPRS HIK Parahyangan Cileunyi dengan PSAK 405, Faktor - faktor ketidaksesuaian pembiayaan mudharabah di BPRS HIK Parahyangan Cileunyi dengan PSAK 405 dan Solusi dalam mengatasi ketidaksesuaian PSAK 405 di BPRS HIK Parahyangan Cileunyi Akuntansi mudharabah mengatur pengakuan dan pengukuran, penyajian, pengungkapan yang dipaparkan pada PSAK 405. Praktik pembiayaan mudharabah yang dilakukan BPRS yaitu selaku pemilik dana menyediakan seluruh (100%) modal kepada nasabah sebagai pengelola dana untuk menjalankan suatu usaha yang keuntungannya dibagi berdasarkan nisbah bagi hasil yang telah disepakati kedua belah pihak. Acuan dasar dari penerapan mudharabah sendiri di perbankan syari’ah adalah PSAK 405. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi yang kemudian data tersebut di analisis mulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. PSAK 405 di BPRS HIK Parahyangan Cileunyi pada proses pengakuan dimulai dari pengakuan investasi, kerugian, keuntungan, piutang dan beban. pada proses pengukuran & penyajian dilakukan sebesar nilai nominal yang dibayarkan dan dicatat pada laporan keuangan sebesar nilai tercatat. Pada proses pengungkapan dilakukan kesepakatan usaha sesuai dalam akad pembiayaan mudharabah. PSAK 405 yang diterapkan di BPRS HIK Parahyangan Cileunyi belum sepenuhnya sesuai. Adapun faktor penyebab ketidaksesuaian terjadi karena human eror & keterbatasan SDM. Adapun solusi dalam mengatasi ketidaksesuaian dengan melakukan akad ulang, memperbaiki pencatatan serta pelatihan SDM.

Actions (login required)

View Item