Ghani, Muhammad Maisan Abdul (2024) Peran GKMNU (Gerakan Keluarga Mashlahat Nahdlatul 'Ulama) kabupaten Bandung Barat dalam mencegah konflik keluarga. Masters thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (343kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (284kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab I.pdf Download (505kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (770kB) |
||
Text (BAB III)
6_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) |
||
Text (BAB IV)
7_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (761kB) |
||
Text (BAB V)
8_Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) |
Abstract
Undang-Undang Perkawinan no. 1 tahun 1974 pasal 1 yaitu perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhahan yang Maha Esa, sedangkan menurut Kompilasi Hukum Islam (KHI) ialah mewujudkan kehidupan rumah tangga yang Sakinah, mawaddah, dan warohmah. Tetapi pada kenyatannya kasus perceraian di Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan yang signifikan. Tercatat per tahun 2022, jumlah kasus perceraian di Indonesia mencapai 516.334 kasus. Tercatat 474.522 jiwa pada tahun 2021 penduduk Jawa Barat telah memiliki akta cerai sebagai bukti yang sah atas perceraian dan perubahan status sosial menjadi janda atau duda cerai hidup tercatat. Tujuan dari penelitian adalah (1); untuk mengetahui bagaimana latar belakang GKMNU Kabupaten Bandung Barat, (2); untuk mengetahui strategi dan program GKMNU KBB dalam mencegah konflik keluarga, (3); untuk mengetahui tantangan yang dihadapi GKMNU KBB dalam mencegah konflik keluarga. Kerangka pemikiran yang berangkat dari teori yang digunakan ialah teori keluarga mashlahat, teori penyelesaian konflik keluarga. Metode penelitian yang dipakai pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif analisis dengan sumber data hasil wawancara. Metode penelitian kualitatif deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang bertujuan mengungkap kejadian atau fakta keadaan fenomena, variabel dan keadaan yang terjadi saat penelitian berlangsung dengan menyajikan masalah apa yang sedang terjadi. Berdasarkan dari penelitian ini bahwa, (1); Kekhawatiran ini timbul Organisasi Masyarakat yakni Nahdlatul ‘Ulama membentuk program yang dapat mencegah adanya perceraian atau adanya konflik keluarga dengan tujuan menjadikan keluarga mashlahat, nama dari programnya adalah Gerakan Keluarga Mashlahat Nahdlatul ‘Ulama (GKMNU), (2); Program GKMNU yang diluncurkan di berbagai daerah termasuk Jawa Barat bertujuan membentuk keluarga yang harmonis melalui kerjasama dengan KUA dengan adanya bimbingan calon pengantin. Secara keseluruhan, GKMNU berupaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Nahdliyin dengan fokus pada keluarga, pendidikan, kesehatan, dan lainnya, (3); Sebagai program baru, GKMNU menghadapi tantangan besar, termasuk persepsi bahwa partisipasi memerlukan dana tambahan, padahal tujuannya mempromosikan program yang sudah ada untuk mengurangi beban finansial. Selain itu, ada kekhawatiran dari anggota NU bahwa GKMNU akan bersinggungan dengan lembaga-lembaga NU yang sudah ada, yang bisa menimbulkan konflik kepentingan dan menghambat dukungan internal organisasi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | mashlahat; keluarga mashlahat; bimbingan perkawinan; gerakan keluarga mashlahat; |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Hukum Keluarga |
Depositing User: | Muhammad Maisan Abdul Ghani Ghani |
Date Deposited: | 30 Aug 2024 03:50 |
Last Modified: | 30 Aug 2024 03:50 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/94730 |
Actions (login required)
View Item |