Fauzan, Aditya Rizki (2024) Praktik gadai sawah dibayar dengan emas dalam perspektif Hukum Ekonomi Syariah: Studi kasus di Desa Kutawaringin Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (516kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) | Request a copy |
Abstract
Praktik gadai sawah adalah salah satu bentuk transaksi tradisional yang masih sering dilakukan di Desa Kutawaringin, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung. Menariknya, di desa ini, pembayaran gadai sawah dilakukan menggunakan emas, bukan uang tunai seperti biasanya. Penggunaan emas sebagai alat pembayaran mencerminkan upaya masyarakat dalam menghadapi fluktuasi ekonomi dan kebutuhan akan stabilitas nilai. Bagaimana Mekanisme Gadai sawah tersebut? Dan bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik tersebut? Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Memahami mekanisme gadai sawah dibayar dengan emas di Desa Kutawaringin, Kecamatan Kutawaringin, Kab. Bandung 2) Memahami tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap gadai sawah dibayar dengan emas di Desa Kutawaringin, Kecamatan Kutawaringin, Kab. Bandung. Penelitian yang penulis lakukan merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh data atau informasi sesuai dengan keadaan asli di lapangan. Data primer diperoleh dengan metode wawancara dan data sekunder diambil dari dari buku, skripsi, jurnal, artikel, internet. Adapun metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik gadai sawah dengan pembayaran emas di Desa Kutawaringin memiliki beberapa ketidaksesuaian dengan prinsip-prinsip syariah. Salah satu temuan utama adalah adanya unsur riba (bunga) yang tersembunyi dalam nilai tukar emas yang tidak stabil dan seringkali tidak adil. Selain itu, terdapat elemen gharar (ketidakpastian) dalam kesepakatan yang seringkali tidak didokumentasikan secara tertulis dan hanya berdasarkan kepercayaan antara kedua belah pihak. Praktik gadai sawah yang dibayar dengan emas di Desa Kutawaringin memerlukan perbaikan signifikan agar sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Diperlukan sosialisasi dan edukasi lebih lanjut mengenai Hukum Ekonomi Syariah di kalangan masyarakat pedesaan, serta bimbingan dari ulama dan tokoh agama setempat untuk memastikan praktik gadai sawah yang lebih adil dan transparan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Akad; Rahn; Tabarru; |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Perjanjian dalam Islam Private Law > Contracts Private Law > Property Accounting > Fiduciary Accounting |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Mahasiswa Aditya Rizki Fauzan |
Date Deposited: | 30 Aug 2024 09:18 |
Last Modified: | 30 Aug 2024 09:18 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/94770 |
Actions (login required)
View Item |