Khoironnisa, Astried (2024) Hubungan sikap Qana’ah dengan Self-Acceptance pada remaja : Studi deskriptif siswa kelas XI SMK Negeri Kasomalang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_Cover.pdf Download (241kB) | Preview |
|
|
Text
2_Abstrak.pdf Download (236kB) | Preview |
|
|
Text
3_Daftar Isi.pdf Download (243kB) | Preview |
|
|
Text
4_Bab 1.pdf Download (259kB) | Preview |
|
Text
5_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (453kB) | Request a copy |
||
Text
6_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) | Request a copy |
||
Text
7_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) | Request a copy |
||
Text
8_ Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) | Request a copy |
||
Text
9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) | Request a copy |
Abstract
Dalam kajian keislaman qana'ah merupakan bagian dari self-acceptance seorang hamba dimana dapat menerima segala ketetapan yang telah allah berikan. Self-acceptance adalah sikap positif terhadap diri sendiri, kesadaran dan penerimaan terhadap berbagai elemen dari diri sendiri, termasuk bagian positif dan negatif dalam diri, serta pengalaman-pengalaman dari masa lalu, Masa remaja adalah masa dimana indidvdu mulai mengenali dirinya pada fase ini, masih banyak remaja yang memiliki self-acceptance rendah terutama siswa usia SMK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap qana’ah dengan self-acceptance pada remaja Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negeri Kasomalang Subang yang berjumlah 63 siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasi. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui Google Form. Teknik analisis data menggunakan uji instrumen (uji validitas dan uji reliabilitas), uji asumsi (uji normalitas dan uji linearitas), uji deskriptif, dan uji korelasi dengan menggunakan software IBM SPSS 25. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) pada sikap qana’ah, terdapat delapan siswa (12,7%) pada kategori rendah, , 44 siswa (69,8%) kategori Cukup, 11 siswa (17,5%) kategori tinggi 2) pada self-acceptance, delapan siswa (12,7%) pada kategori rendah, 41 siswa (65,1%) kategori sedang, 14 siswa (22,2%) 3) Pada uji korelasi diperoleh nilai Sig. (2-tailed) adalah 0.000 < 0.05 dan nilai correlation coefficient sebesar 0,489 hubungannya terdapat di 0.26 s/d 0.50 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel sikap qana’ah (X) dengan variabel self-acceptance (Y) memiliki korelasi dengan hubungan cukup dan positif. Oleh karena itu, kedua variabel memiliki hubungan yang berarti semakin tinggi sikap qana’ah pada remaja, maka self-acceptance remaja pun tinggi. Begitupun sebaliknya, semakin rendah sikap qana’ah pada remaja, maka self-acceptance remaja pun rendah
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Qana’ah; Self-acceptance; Remaja; |
Subjects: | Psychology Differential and Developmental Psychology > Individual Psychology, Characters Differential and Developmental Psychology > Psychology of Young People Twelve to Twenty Education > Psychology of Education |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Astried Khoironnisa |
Date Deposited: | 30 Aug 2024 07:00 |
Last Modified: | 30 Aug 2024 07:00 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/94778 |
Actions (login required)
View Item |