Hubungan sikap tawakal dengan sindrom sarang kosong (Empty Nest Syndrome) pada panita dewasa Madya: Studi kasus pada wanita dewasa Madya Warga Desa Banjarsari Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung

Khoirunnisa, Ayu Masya (2024) Hubungan sikap tawakal dengan sindrom sarang kosong (Empty Nest Syndrome) pada panita dewasa Madya: Studi kasus pada wanita dewasa Madya Warga Desa Banjarsari Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (207kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (304kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (281kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (393kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (602kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB)

Abstract

Tugas perkembangan individu terus mengalami perubahan seiring bertambahnya usia. Dalam proses ini, setiap individu harus memenuhi tugas-tugas perkembangan yang dihadapi, yang sering kali disertai dengan berbagai tantangan. Salah satu tantangan tersebut adalah empty nest syndrome, yang biasanya dialami oleh wanita ketika anak-anak mereka mulai meninggalkan rumah. Sikap tawakal, yang merupakan nilai penting dalam ajaran Islam, melibatkan penyerahan diri kepada kehendak Allah dan penerimaan terhadap segala situasi, dapat memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap tawakal dan empty nest syndrome pada wanita dewasa madya. Sampel penelitian terdiri dari 80 wanita dewasa madya di Desa Banjarsari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi dan data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang disebarkan melalui Google Form. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan uji instrumen (uji validitas dan reliabilitas), uji asumsi (uji normalitas dan uji linearitas), dan uji hipotesis (uji korelasi dan uji regresi linear sederhana) dengan menggunakan software SPSS versi 29. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 25 orang (31,3%) memiliki sikap tawakal yang rendah, sementara 34 orang (42,5%) menunjukkan tingkat empty nest syndrome yang tinggi. Kemudian, hasil uji korelasi menghasilkan nilai signifikansi -0,679, yang menunjukkan adanya hubungan yang tinggi dan negatif antara kedua variabel tersebut yang artinya hipotesis diterima. Dengan hasil tersebut, didapatkan makna bahwa semakin tinggi sikap tawakal pada wanita dewasa madya, semakin rendah tingkat empty nest syndrome yang dialami. Sebaliknya, semakin rendah sikap tawakal, semakin tinggi tingkat empty nest syndrome. Hasil uji regresi linear sederhana menghasilkan nilai R square sebesar 0,460 yang menunjukkan bahwa sikap tawakal berkontribusi sebesar 46% terhadap empty nest syndrome dalam penelitian ini.

Actions (login required)

View Item