Begawan, Sulthan Ali (2024) Penerapan konsep (Restorative Justice) dalam putusan nomor 942/Pid.B/2021/PN.Bdg perspektif hukum pidana Islam. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (171kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (387kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (453kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (603kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (35kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang dari penulisan skripsi ini adalah adanya penerapan konsep Restorative Justice yang terjadi pada Putusan Nomor: 942/Pid.B/2021/PN.Bdg. Terdakwa Irvan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penggelapan pada jaminan yang digunakan untuk melakukan pinjaman dana ke pihak PT. BPR Mulia Yuganta dengan jaminan satu unit kendaran dengan dakwaan Pasal 35 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia, Namun terjadi perdamaian antara Terdakwa dan saksi korban dari pihak PT. BPR Mulia Yuganta. Maka terjadi penerapan Restorative Justive di dalam putusan Hakim. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui Penerapan Konsep Restorative Justice yang terjadi di dalam putusan Nomor 942/Pid.B/2021/PN.Bdg, 2) Mengetahui Penerapan Konsep Restorative Justice dalam Hukum Pidana Islam, 3) Mengetahui Relevansi Penerapan Konsep Restorative Justice antara Putusan Nomor 942/Pid.B/2021/PN.Bdg dengan Hukum Pidana Islam. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini berdasarkan teori Justice as Fai-rness yang merujuk pada konsep keadilan yang menitikberatkan pada penciptaan kondisi yang setara atau sederajat bagi semua individu dalam masyarakat, teori Hukum Progresif menyoroti pentingnya kemampuan hukum untuk menyesuaikan diri dengan evolusi masyarakat dan prinsip-prinsip keadilan serta kemanusiaan, serta teori Trias Politica mengenai kekuasaan kehakiman. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan metode deskriptif analitis.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode studi kepustakaan (library research). Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan, Pertama, di dalam putusan Nomor 942/Pid.B/2021/PN.Bdg, konsep Restorative Justice diterapkan oleh maj-elis Hakim tanpa melibatkan pihak ketiga atau tokoh masyarakat dalam proses perdamaian. Meskipun demikian, karena konsep Restorative Justice tersebut berfokus pada pemulihan hubungan yang rusak, baik melalui pemberian maaf sepenuhnya maupun dengan membayar atau mengganti kerugian akibat perbuatan yang telah dilakukan. Kedua, penerapan konsep Restorative Justice pada putusan Nomor 942/Pid.B/2021/PN.Bdg menurut perspektif Hukum Pidana Islam dapat disebut sebagai Ishlah yang artinya perdamaian, dengan penyelesaian pemaafan atau ‘afwu. Ketiga memiliki relevansi dengan Hukum Pidana Islam, yakni jenis jarimah ta’zir yang diselesaikan dengen konsep ta’widh, di mana Hakim menggunakan kebijaksanaan untuk menetapkan hukuman berdasarkan prinsip keadilan dan pemulihan. Selain itu, hakim mempertimbangkan keseimbangan antara hak kompensasi dan keadilan sosial, yang sejalan dengan ajaran Hukum Pidana Islam.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hukum Pidana Islam; Penerapan Konsep; Restorative Justice |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Pidana Islam, Jinayat Criminal Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Sulthan Ali Begawan |
Date Deposited: | 03 Sep 2024 07:39 |
Last Modified: | 03 Sep 2024 07:39 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/94843 |
Actions (login required)
View Item |