Hubungan Husnudzan dan Mujahadah dengan penerimaan diri orang tua anak penyandang autis di SLBN Kapten Halim Purwakarta

Subiyanto, Alma Febrina (2024) Hubungan Husnudzan dan Mujahadah dengan penerimaan diri orang tua anak penyandang autis di SLBN Kapten Halim Purwakarta. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (189kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (309kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (485kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (682kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (989kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (643kB) | Request a copy

Abstract

Penerimaan diri pada orang tua adalah fase penting dalam kehidupan anak autis yang membawa mereka ke berbagai pilihan dan tantangan yang berdampak signifikan pada perkembangan fisik, emosional, maupun hubungan sosial anak autis dengan lingkungannya. Autisme adalah kelainan perkembangan yang mempengaruhi interaksi sosial, komunikasi, dan pemikiran yang sudah ada sejak lahir. Apabila orang tua husnudzan maka akan menanamkan keyakinan bahwa segala kebahagiaan dan kemaslahatan manusia berasal dari Allah SWT, sehingga rencana dan kehendak Tuhan tidak bisa dihindari bagi setiap individu sedangkan mujahadah merupakan salah satu cara agar optimis dalam berjihad dan tidak terjebak dalam hasutan setan. Maka setiap orang tua penting untuk memiliki prasangka baik terhadap keadaan anaknya dan menjauhi prasangka buruk. Metode penelitian dalam pengumpulan data ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik penelitian korelasional. Kemudian data ini dianalisis menggunakan SPSS versi 29 dengan sampel jenuh sebanyak 21 orang. Instrumen penelitian menggunakan skala likert untuk variabel husnudzan (24 item), variabel mujahadah (24 item) dan variabel penerimaan diri (24 item), yang telah divalidasi dan diuji reliabilitasnya sebelum penyebaran. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori penerimaan diri dari Hurlock (2021) mengenai kesadaran seseorang terhadap karakter dirinya dan kemauan untuk hidup dengan keadaan. Teori husnudzan dari Rusydi (2012) yaitu seseorang yang menerima apa yang diberikan Tuhan tanpa perlu khawatir atau takut terhadap apa yang telah ditakdirkan. Sedangkan teori mujahadah dari Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah (2017) yaitu kemampuan seseorang untuk menahan atau melawan nafsu dengan mengutamakan kejernihan hati dan akal, yang dapat meningkatkan derajat seseorang di hadapan Tuhan SWT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara husnudzan dan mujahadah dengan penerimaan diri orang tua anak penyandang autis di SLBN Kapten Halim Purwakarta dengan menggunakan Bivariate Pearson dengan nilai signifikansi 0,001 < 0,05 dan dilihat dari nilai thitung = 0,588 > ttabel = 0,344 yang artinya variabel husnudzan dan mujahadah dengan penerimaan diri terdapat korelasi antar variabel. Hubungan husnudzan dan mujahadah dengan penerimaan diri orang tua anak penyandang autis di SLBN Kapten Halim Purwakarta menunjukkan sangat reliabel. Orang tua yang memiliki husnudzan dan mujahadah akan lebih mampu menerima diri mereka sendiri dan anak mereka dengan segala keunikan dan kebutuhan mereka. Mereka akan lebih mampu menghadapi tantangan dan kesulitan yang muncul dalam proses pendidikan dan perawatan anak mereka. Dengan demikian, husnudzan dan mujahadah dapat membantu meningkatkan penerimaan diri orang tua dalam menghadapi kondisi anak penyandang autis.

Actions (login required)

View Item