Yazid, Catur Intan Nuriah Nurbani (2024) Tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap sanksi tindak pidana pengedaran obat tanpa izin edar dalam putusan pengadilan nomor 186/pid.sus/2019/pn blt. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (74kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (369kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (601kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang masalah pengedaran obat tanpa izin edar, khususnya kasus pengedaran obat tablet double L dalam Putusan Pengadilan Nomor 186/Pid.Sus/2019/PN Blt. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada Putusan Pengadilan Nomor 186/Pid.Sus/2019/PN.Blt, penulis menemukan perbedaan signifikan antara hukuman yang dijatuhkan dan ancaman pidana yang diatur dalam undang-undang terkait. Putusan tersebut menjatuhkan hukuman penjara 6 bulan dan denda Rp. 500.000,-, sedangkan Pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mengancam dengan pidana maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp. 1.500.000.000,-. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Putusan Pengadilan Nomor 186/Pid.Sus/2019/PN.Blt yang menangani kasus pengedaran obat tanpa izin edar. Terdapat dua tujuan utama dalam penelitian ini: pertama, untuk memahami pertimbangan hakim terhadap pelaku pengedaran obat tanpa izin edar; kedua, untuk menelaah tinjauan hukum pidana Islam terhadap tindak pidana tersebut. Penelitian ini menggunakan teori pemidanaan dalam pertimbangan hakim untuk menentukan jenis dan tingkat hukuman yang diberikan kepada terdakwa. Di sisi lain, dalam tinjauan Hukum Pidana Islam, penelitian ini berdasarkan teori Maqasid Syari’ah yang menekankan pada kemaslahatan atau kepentingan umum dari penerapan hukum hukum Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan yuridis normatif. Data primer diperoleh dari Putusan Pengadilan Negeri Blitar Nomor 186/Pid.Sus/2019/PN Blt, sedangkan data sekunder berupa literatur hukum dan doktrin hukum. Teknik pengumpulan data meliputi studi pustaka dan studi putusan. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan menghubungkan data yang terkumpul dengan teori hukum pidana dan hukum Islam. Hasil Penelitian ini menganalisis Putusan Pengadilan No. 186/Pid.Sus/2019/PN.Blt tentang pengedaran obat tanpa izin hasil penelitian pertama menunjukkan pada putusan tersebut hakim menggunakan teori relatif. Kedua, dalam Hukum Pidana Islam, tindak pidana ini termasuk jarimah dengan hukuman ta’zir yang diserahkan kepada hakim.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hukum Pidana Islam; Sanksi; Tindak Pidana; Obat Tanpa IzinEdar; Maqasid Syari’ah |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Pidana Islam, Jinayat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Catur Intan Nuriah Nurbani Yazid |
Date Deposited: | 30 Aug 2024 07:53 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 03:04 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/94898 |
Actions (login required)
View Item |