Perbandingan Gerakan Militansi Jamaah Imran 1981 dengan Jamaah Islamiyah 2002 di Indonesia

Alya, Khoerunnisa (2024) Perbandingan Gerakan Militansi Jamaah Imran 1981 dengan Jamaah Islamiyah 2002 di Indonesia. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (31kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (69kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi.pdf Download (120kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1.pdf Download (342kB) | Preview
	Text 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) | Request a copy
	Text 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB) | Request a copy
	Text 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB) | Request a copy
	Text 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB) | Request a copy

Abstract

Khoerunnisa Alya: Perbandingan Gerakan Militansi Jamaah Imran 1981 dengan Jamaah Islamiyah 2002 di Indonesia. Penelitian ini membahas perbandingan antara gerakan militansi Jamaah Imran pada tahun 1981 dengan Jamaah Islamiyah pada tahun 2002 di Indonesia. Jamaah Imran, sebuah organisasi yang muncul pada awal 1980-an, dikenal melalui aksinya yang paling menonjol, yaitu pembajakan pesawat Garuda Indonesia pada tahun 1981. Di sisi lain, Jamaah Islamiyah merupakan organisasi yang lebih luas dan terkenal dengan serangan bom Bali pada tahun 2002, yang merupakan salah satu serangan teror paling mematikan dalam sejarah Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan sejarah berdirinya Jamaah Imran, menjelaskan secara gerakan miltansi Jamaah Imran dan Jamaah Islamiyah, dan menjelaskan perbandingan gerakan militansi Jamaah Imran dengan Jamaah Islamiyah. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode penelitian sejarah yang di antaranya ialah, Heuristik (proses pengumpulan sumber), Kritik (verifikasi atau seleksi sumber), Interpretasi (penafsiran sumber), dan Historiografi (penulisan sejarah). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka didapatkan dalam penelitian ini bahwa meskipun kedua kelompok sama-sama kelompok radikal, memiliki perbedaan signifikan dalam ideologi, tujuan, perekrutan, taktik, target penyerangan, serta dampaknya. Jamaah Imran, didirikan pada tahun 1980 oleh Imran Muhammad Zein, fokus pada menerapkan ajaran Islam sesuai dengan hukum syara', tanpa bid'ah dan khurafat. Sebaliknya, Jamaah Islamiyah, dibentuk pada tahun 1993 oleh Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Baasyir, lebih berorientasi pada jihad global melawan musuh-musuh Islam, terutama Amerika Serikat. Aksi kedua kelompok ini mencoreng citra Islam dan menimbulkan ketakutan serta kebencian. Pemerintah Indonesia merespons dengan tindakan tegas, didukung oleh masyarakat yang mendukung upaya deradikalisasi untuk mencegah penyebaran ideologi radikal.

Actions (login required)

View Item