Dampak Perceraian terhadap Perilaku Sosial Anak (Studi Kasus di Kelurahan Sukapada Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung)

Tiara Fitriani, Tiara (2014) Dampak Perceraian terhadap Perilaku Sosial Anak (Studi Kasus di Kelurahan Sukapada Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (29kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (205kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (334kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
5_bab2.pdf

Download (374kB) | Preview
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (273kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (431kB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (102kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (106kB)

Abstract

Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat. Keluarga menjadi lingkungan pertama bagi anak untuk mendapatkan pendidikan dan bimbingan di kehidupannya kelak. Akan tetapi, adanya arus modernisasi dan globalisasi menyebabkan banyak keluarga rentan akan terjadinya perceraian. Selain pelaku perceraian yakni suami dan istri, anaklah yang akan merasakan kerugian jika perceraian itu terjadi. Karena secara psikologis anak memang masih belum faham apa yang terjadi di dalam keluarga. Terutama ketika perceraian terjadi disaat anak masih belum cukup dewasa dalam memghadapinya. Sebanyak 39 KK (Kepala Keluarga) dari 5.323 KK yang ada di Kelurahan Sukapada Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung mengalami perceraian. Sehingga itu pula yang menyebabkan banyak anak korban perceraian mengalami perubahan perilaku sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penyebab kebanyakan pasangan suami istri memilih untuk bercerai. Dan juga untuk mengetahui dampak perceraian yang ditimbulkan terhadap perilaku dan kehidupan sosial anak dalam berinteraksi dan bersosialisasi di lingkungan masyarakatnya. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Metode deskriptif adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan/melukiskan keadaan subyek/obyek penelitian. Sementara itu, sumber data yang digunakan adalah data primer yang meliputi anak korban perceraian, orang tua yang mengalami perceraian, serta orang-orang terdekat si anak. Kemudian data sekunder meliputi rujukan-rujukan seperti buku, artikel, berita serta pencarian data melalui internet yang berhubungan dengan masalah perceraian. Kemudian teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan teknik wawancara, observasi dan juga dokumentasi. Dan lokasi penelitian bertempat di Kelurahan Sukapada Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceraian di Kelurahan Sukapada banyak terjadi akibat adanya persoalan ekonomi, akhlak dan moral yang tidak baik, perselingkuhan, ketidakharmonisan serta ketidakcocokan di antara suami-istri dan juga adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Akibat dari perceraian psikologis anak pun akan terpengaruh sehingga dalam proses sosialisasinya pun anak akan mengalami perubahan perilaku sosial di lingkungan masyarakat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Perceraian,Perilaku Sosial Anak,Bandung
Subjects: Differential and Developmental Psychology > Child Psychology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: Users 30 not found.
Date Deposited: 24 Mar 2016 01:45
Last Modified: 25 Aug 2016 03:49
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/950

Actions (login required)

View Item View Item