Fenomena banjir dalam Al-Qur'an

Julyanto, Nakula Bagus (2024) Fenomena banjir dalam Al-Qur'an. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (205kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi.pdf Download (140kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1.pdf Download (305kB) | Preview
	Text 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) | Request a copy
	Text 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) | Request a copy
	Text 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (775kB) | Request a copy
	Text 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) | Request a copy
	Text 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) | Request a copy

Abstract

Hubungan timbal balik antara manusia dan alam merupakan tugas yang sesuai dengan posisi manusia sebagai khalifah di bumi, itu merupakan tanggung jawab penting yang harus dipikul oleh manusia itu sendiri. Dalam Al-Qur'an, banyak cerita mengenai bencana yang terjadi di masa lalu. Umat manusia dapat mengambil pelajaran dari kejadian-kejadian tersebut sebagai Ibrah dari bencana yang menimpa bangsa-bangsa sebelumnya. Salah satu bencana yang sering disebutkan adalah banjir yang menimpa kaum-kaum yang menolak para Nabi yang diutus oleh Allah SWT.Setidaknya ada 3 banjir yang tercatat dalam Al-Qur’an; banjir besar Nabi Nuh, banjir azab untuk Fir’aun & pengikutnya, dan banjir Azab untuk Kaum Saba’. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji penafsiran ayat-ayat tentang fenomena banjir yang disebutkan di dalam Al-Qur’an, mengetahui penyebab dan akibat terjadinya banjir-banjir tersebut, dan menarik korelasi antara banjir yang disebutkan dalam Al-Qur’an dengan banjir yang terjadi di masa sekarang. Metode yang digunakan pada skripsi ini adalah metode descriptive analysis, yaitu dilakukan dengan cara menghimpun ayat yang memiliki tema yang sama, untuk kemudian ditafsirkan dengan menggunakan penafsiran dari beberapa kitab tafsir dan analisis dari peneliti. Jenis sumber data yang digunakan adalah library research, kemudian sumber data yang digunakan adalah Al-Qur’an, kitab, disertasi, tesis, skripsi, jurnal, dan dokumen-dokumen penunjang lainnya. Hasil dari penelitian ini ialah ditemukan sebanyak 16 ayat Al-Qur’an yang mengandung term banjir dan ada 10 bentuk term banjir yaitu Tūfān, Sail Al-Arimi, Fār At-tannur, Agraqnā, Faltaqa Al-Mā’u, Ugriqū, Mugraqūn, Ṭaga Al-Mā’u, Maujin Ka Al-Jibāli, dan Al-Mā’u. Lalu penafsiran tentang ayat fenomena banjir dalam Al-Qur’an melalui tafsiran beberapa mufassir, beserta analisisnya menyebutkan bahwa bahwa banjir yang terjadi menimpa kepada 3 kaum, kaum Nabi Nuh, Fir’aun & pengikutnya, dan juga Kaum Saba’. Penyebab dari semua banjir tersebut terjadi murni karena azab dari Allah SWT terhadap kaum yang membangkang, ingkar kepada ajaran Rasul-nya dan kufur terhadap nikmat Allah. Akibat dari fenomena banjir tersebut ialah kerusakan yang besar dan berubahnya kondisi alam daerah yang terdampak banjir, tetapi selain itu ada aspek teologis setelah terjadinya banjir bahwa janji Allah di dalam Al-Qur’an, ada umat yang diberikan kenikmatan dunia tetapi mereka malah kufur terhadap nikmat itu, maka janji Allah azab lah bagi mereka semua. Korelasi antara banjir yang disebutkan dalam Al-Qur’an dengan banjir yang terjadi masa sekarang memiliki tiga poin aspek penting; banjir yang terjadi akibat ulah tindakan manusia, aspek preventif dalam menghadapi bencana banjir dan banjir yang terjadi sebagai pengingat umat manusia.

Actions (login required)

View Item