Rohmawati, Ismi Faza (2024) Kata ghuluw dan derivasinya dalam Al-Qur'an : Kajian semantik ensiklopedik. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2 abstrak .pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (349kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (735kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini akan menganalisis kata dalam Al-Qur’an dengan penekanan dalam kata tersebut, yaitu kata ghuluw serta derivasinya dalam kitab Al-Qur’an, pemilihan kata ghuluw ini dikarenakan melihat fenomena pada zaman sekarang makin banyak orang-orang yang memperlihatkan sikap berlebihan dan yang paling buruk adalah berlebihan dalam beragama, kata ghuluw sering dikaitkan dengan ektrimisme atau berlebih-lebihan dalam beragama lalu timbul pertanyaan apa makna dasar, makna relasional, konsep ghuluw serta bagaimana implikasi ghuluw dalam kehidupan dan cara menghindarinya. Memaparkan makna dasar, makan relasional, pemaparan konsep ghuluw lalu bagaimana implikasi ghuluw dalam kehidupan dan cara untuk menghindarinya, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan semantik ensiklopedik, merupakan pendekatan model terbaru dari semantik Al-Qur’an oleh Toshihiku Izutsu semantik ensiklopedik ini kombinasi sistem khas barat yaitu semantik serta metode tafsir maudhui sistem khas islam. Hal ini yang menjadi tujuan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan kata ghuluw dan derasinya disebutkan empat kali dalam Al-Qur’an dengan hanya tiga bentuk, satu bentuk kata ghuluw sisanya dua kata ini merupakan derivasi dari kata ghuluw, tersebar dalam tiga surat dengan jumlah empat ayat. Makna dasar kata ghuluw yaitu melampaui batas dalam agama. Makna relasional pra Al-Qur’an terkesan positif tidak sama dengan ghuluw masa Al-Qur’an diturunkan yang berarti berlebih-lebihan dalam beragama dan hukuman yang didapatkan. Konsep ghuluw sebagai perilaku yang buruk dengan mengatas namakan agama seperti berlebih-lebihan sama dengan mengurangi nilai agama tersebut, solusi yang dapat peneliti tawarkan agar terhindar dari sikap ghuluw, Al-Qur’an hadist menjadi pedoman hidup, mengikuti manhaj generasi terbaik dan menerapkan prinsip moderasi beragama.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Agama; Al-Qur’an; Ensiklopedik; Ghuluw; Semantik |
Subjects: | Islam > Dictionary and Encyclopedias of Islam Islam > Muslims Persons, Imams Islam > Rites, Prayer Islam > Islamic Religious Education |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | ismi ismi faza rohmawati |
Date Deposited: | 03 Sep 2024 02:29 |
Last Modified: | 03 Sep 2024 02:29 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/95112 |
Actions (login required)
View Item |