Arifah, Safira Nur (2024) Pertimbangan hakim dalam menetapkan perkara dispensasi kawin perspektif maslahah: Studi penetapan Nomor 0218/Pdt.P/2023/PA.Bi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (565kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (539kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (492kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (670kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (753kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (658kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (478kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (554kB) | Request a copy |
Abstract
Keberlakuan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan yang mengatur bahwa usia perkawinan hanya diizinkan jika pria dan Wanita sudah mencapai umur 19 tahun membuat angka permohonan dispensasi kawin di Pengadilan Agama semakin meningkat. Dengan demikian hakim harus bisa memanfaatkan kemerdekaannya dalam penemuan hukum (rechtsvinding) secara baik sesuai dengan apa yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang bahwa, “hakim dan hakim konstitusi wajib menggali, mengikuti, dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dasar pertimbangan hukum hakim dalam perkara nomor 0218/Pdt.P/2023/PA.Bi, kemudian untuk mengetahui penerapan teori maslahah pada pertimbangan hakim dalam perkara tersebut, serta untuk mengetahui akibat hukum dari permohonan dispensasi kawin tersebut. Pada penelitian ini konsep yang digunakan dalam kerangka berpikir mencakup beberapa unsur yaitu dispensasi kawin, pertimbangan hakim dan maslahah. Ketiga unsur tersebut disusun dalam kerangka berpikir sehingga dapat menggambarkan hubungan antar unsur dalam suatu kesatuan fokus penelitian yakni dalam menetapkan permohonan dispensasi kawin pada pertimbangannya hakim akan merujuk pada peraturan perundang-undnagan dan teori maslahah. Penelitian ini dilakukan dengan metode yuridis normatif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara studi pustaka, wawancara dan dokumentasi. Bedasarkan fakta-fakta hukum yang ditemukan dan pertimbangan-pertimbangan tersebut maka hakim mengabulkan permohonan Pemohon dan memberikan dispensasi kepada anak Pemohon untuk menikah dengan calon isterinya. Hakim sudah menilai bahwa jika permohonan ini dikabulkan maka akan menarik kemaslahatan sesuai dengan kaidah fiqih yakni “mendahulukan untuk menolak kemafsadatan daripada mengambil kemaslahatan” yang bertujuan agar tidak melakukan zina dan timbul fitnah dikemudian hari bagi calon mempelai. Kemudian akibat hukum dari penetapan dispensasi kawin perkara nomor 0218/Pdt.P/2023/PA.Bi diantaranya adalah mendapatkan penetapan dari Pengadilan Agama Boyolali berupa pengabulan permohonan dispensasi kawin, perkawinan sah dan memperoleh perlindungan hukum yang sama dengan pasangan yang menikah tanpa dispensasi kawin.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pertimbangan Hakim; Dispensasi Kawin; Maslahah |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Safira Nur Arifah |
Date Deposited: | 03 Sep 2024 04:20 |
Last Modified: | 03 Sep 2024 04:20 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/95131 |
Actions (login required)
View Item |