Isolasi dan karakterisasi bakteri asam laktat dari Kimchi Pakcoy KP.1.7.2 yang berpotensi sebagai antihelmintes terhadap cacing Ascaris sp

Badruzaman, Wafa Auliya Nisa (2024) Isolasi dan karakterisasi bakteri asam laktat dari Kimchi Pakcoy KP.1.7.2 yang berpotensi sebagai antihelmintes terhadap cacing Ascaris sp. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (70kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (168kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (166kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (127kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (165kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (157kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (193kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA: Bakteri asam laktat (BAL) ialah bakteri Gram positif yang berpotensi sebagai antihelmintes. Ascariasis ialah salah satu penyakit yang disebabkan oleh Ascaris sp. dan telah lama menjadi perhatian dunia. Perlu dikembangkan zat antihelmintes dengan menggunakan bahan yang minim efek samping sehingga tidak ada keterbatasan pada penggunanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik antihelmintes isolat BAL yang diisolasi dari kimchi pakcoy dan kemampuannya untuk melemahkan cacing Ascaris sp. Isolasi BAL menggunakan metode spread plate pada media de Man Ragosa and Sharpe Agar (MRSA) dengan suhu 25-26˚C selama 48 jam. Koloni yang tumbuh kemudian dikarakterisasi secara makroskopis dan mikroskopis. Uji Antihelmintes dilakukan dengan rancangan acak lengkap yang terdiri dari lima perlakuan yaitu kontrol negatif, penambahan konsentrasi isolat BAL KP.1.7.2 sebesar 6,6 %, konsentrasi isolat BAL KP.1.7.2 sebesar 13,3%, konsentrasi isolat BAL KP.1.7.2 sebesar 20%, dan kontrol positif dengan pirantel pamoat yang diamati setiap jam selama 24 jam. Data yang didapatkan kemudian dianalisis menggunakan uji Kruskal wallis dan Kolmogorov Smirnov sebagai uji lanjut. Hasil penelitian menunjukan  satu isolat yang berhasil diisolasi yaitu  isolat BAL KP.1.7.2 dengan karakteristik makroskopik berbentuk circular, margin entire, elevasi raised, berwarna putih, dan karakteristik makroskopis berbentuk kokus dan termasuk ke dalam bakteri Gram positif. Uji antihelmintes menunjukan bahwa isolat BAL KP.1.7.2 mampu melemahkan cacing uji dengan rata-rata waktu 14,5 jam. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa isolat BAL KP.1.7.2 memiliki karakteristik yang diduga termasuk ke dalam genus Pediococcus, Leuconostoc, atau Weissella. Kemampuan antihelmintes paling baik ialah P4 dengan konsentrasi 20% dan dapat melemahkan dengan rerata waktu 7 jam sebanyak rerata 1,75 ekor cacing. ENGLISH: Lactic acid bacteria (LAB) are Gram-positive bacteria that have the potential to act as antihelminths. Ascariasis is a disease caused by Ascaris sp. and has long attracted world attention. It is necessary to develop antihelminthic substances using ingredients with minimal side effects so that there are no restrictions on users. The aim of this research was to determine the antihelminthic characteristics of LAB isolates isolated from kimchi pakcoy and their ability to cause Ascaris sp. Isolation of LAB used the spread plate method on de Man Ragosa and Sharpe Agar (MRSA) media at a temperature of 25-26˚C for 48 hours. The growing colonies were then characterized macroscopically and microscopically. The Antihelminthic test was carried out in a completely randomized design consisting of five treatments, namely negative control, additional concentration of BAL KP.1.7.2 isolate of 6.6%, concentration of BAL KP.1.7.2 isolate of 13.3%, concentration of BAL KP isolate. 1.7.2 was 20%, and the positive control with pyrantel pamoate was observed every hour for 24 hours. The data obtained was then analyzed using the Kruskal Wallis and Kolmogorov Smirnov tests as further tests. The results of the research showed that one isolate was successfully isolated, namely the BAL KP.1.7.2 isolate with macroscopic characteristics of a circle shape, overall margins, raised elevations, white color, and macroscopic characteristics of a cocci shape and included in the Gram positive bacteria. The antihelminthic test showed that the BAL KP.1.7.2 isolate was able to increase the test worms with an average time of 14.5 hours. Based on the research results, it shows that the BAL isolate KP.1.7.2 has characteristics that are thought to belong to the genus Pediococcus, Leuconostoc, or Weissella. The best antihelminthic ability is P4 with a concentration of 20% and can increase in an average of 7 hours to an average of 1.75 worms.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Kimchi; BAL; Antihelmintes
Subjects: Microorganisms > Prokaryotes, Bacteria
Depositing User: Wafa Auliya Nisa Badruzaman
Date Deposited: 03 Sep 2024 02:02
Last Modified: 03 Sep 2024 02:02
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/95168

Actions (login required)

View Item View Item