Mahendra, Ridho (2024) Wacana pandangan Homosacer Giorgio Agamben : Analisis mengenenai pemberitaan terkait pelanggaran hak asasi manusia warga Palestina. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung djati Bandung.
|
Text
COVER.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (250kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) |
Abstract
Skripsi ini meneliti tentang Wacana Pandangan Homosacer Giorgio Agamben dalam melihat Kondisi Warga Palestina. Judul ini sangat menarik untuk diteliti, melihat bagaimana subjek politik diturunkan statusnya menjadi kondisi Bare Life (keadaan telanjang). Konsep Homosacer yang diperkenalkan oleh Giorgio Agamben merujuk pada individu yang berada dalam status hukum yang ambigu. Mereka dianggap 'suci' dalam konteks keagamaan, namun sekaligus dapat dibunuh tanpa melanggar hukum. Agamben berargumen bahwa konsep ini relevan dengan praktik politik modern, terutama dalam konteks 'keadaan pengecualian'. Ketika negara memberlakukan keadaan pengecualian, hukum formal ditangguhkan dan kekuasaan eksekutif dapat bertindak di luar kendali. Hal ini memungkinkan negara untuk mengubah warga negara menjadi homosacer, yaitu subjek yang dapat dihilangkan hak-haknya tanpa proses hukum yang adil. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana konsep Homosacer menurut Agamben, dan juga untuk mengetahui bagaimana Konsep Homosacer Giorgio Agamben dalam melihat kondisi warga Palestina. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif menggunakan penelitian library research, dengan mengumpulkan data dari bahan berupa teks, buku, jurnal dan media cetak lainnya yang mendukung kepenulisan. Adapun dalam penelitian ini menggunakan sumber utama dari buku Giorgio Agamben yakni Homosacer dan juga media yang mendukung pembahasan mengenai Palestina. Penelitian ini menggunakan konsep Homosacer Giorgio Agamben dalam mengkaji warga palestina. Homo sacer, dalam konteks pemikiran Giorgio Agamben, merujuk pada individu yang berada dalam posisi terpinggirkan dan tidak memiliki kuasa untuk mengubah keadaan hidupnya. Mereka menjadi subjek yang dapat dengan mudah dimanipulasi oleh kekuasaan. Agamben berargumen bahwa dalam demokrasi modern, keadaan pengecualian seringkali dimanfaatkan oleh negara untuk memperluas kekuasaannya dengan cara yang mirip dengan rezim totaliter. Kata Kunci: Homo Sacer, Giorgio Agamben, Hannah Arendt, Subjek Politik, Kekuasaan
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Homo Sacer; Giorgio Agamben; Subjek Politik; Kekuasaan |
Subjects: | Political dan Government Science > Political Ideologies Civil Rights > Philosophy and Theory of Political Rights Civil Rights > Political Rights |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat |
Depositing User: | Ridho Mahendra Mahendra |
Date Deposited: | 06 Sep 2024 08:25 |
Last Modified: | 06 Sep 2024 08:25 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/95377 |
Actions (login required)
View Item |