Sintesis Komposit Hidroksiapatit Magnetit (HAp/Magnetit)dari tulang sapi serta optimasi adsorpsi terhadap ion logam Cu(II) dan Ni(II)

Rismayanti, Tiara Ratna (2024) Sintesis Komposit Hidroksiapatit Magnetit (HAp/Magnetit)dari tulang sapi serta optimasi adsorpsi terhadap ion logam Cu(II) dan Ni(II). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (226kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (317kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf

Download (316kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (416kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (317kB)
[img] Text (BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (418kB)
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (302kB)
[img] Text (BAB V)
8_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (303kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (313kB)

Abstract

Hidroksiapatit (HAp) merupakan material yang berpotensi besar untuk menyerap ion logam berat dari larutan. Hal ini disebabkan oleh kemampuan adsorpsinya yang tinggi serta permukaan porinya yang stabil dan inert. Daya adsorpsi dapat lebih ditingkatkan dengan mengkompositkan HAp bersama magnetit melalui metode deposisi kimia. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis kapasitas dan efisiensi adsorpsi optimum dari HAp/Magnetit terhadap ion logam Cu(II) dan Ni(II). Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap, di antaranya sintesis komposit HAp/Magnetit, karakterisasi menggunakan FTIR, dan pengaplikasian komposit ke dalam larutan ion logam. Pengaplikasian tersebut dilakukan dalam beberapa variasi, yaitu pH, waktu kontak, dan konsentrasi adsorbat. Pada penelitian ini juga dilakukan penentuan isoterm adsorpsi yang sesuai. Persentase rendemen yang diperoleh dari sintesis komposit HAp/Magnetit sebesar 94,27%. Hasil karakterisasi menunjukkan adanya puncak serapan pada panjang gelombang 3431,81 cm^(-1) dan 3570,31 cm^(-1) yang mengindikasikan keberadaan gugus fungsi OH^-. Selain itu, terdeteksi juga puncak serapan pada panjang gelombang 632,04 cm^(-1), 1049,15 cm^(-1), dan 1090,89 cm^(-1) yang menandakan adanya gugus PO_4^(3-). Temuan ini mengindikasikan terbentuknya material HAp. Lebih lanjut, hasil karakterisasi juga menunjukkan adanya puncak serapan pada panjang gelombang 571,15 cm^(-1) yang mengindikasikan keberadaan gugus Fe-O. Hal ini menandakan bahwa material magnetit juga terbentuk dalam sampel. Kapasitas adsorpsi optimum untuk ion logam Cu(II) adalah 94,4638 mg/g dengan efisiensi 94,4638%. Sedangkan untuk ion logam Ni(II), kapasitas dan efisiensi adsorpsi masing-masing adalah 44,1234 mg/g dan 40,9461%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model isoterm Freundlich lebih cocok digunakan untuk komposit HAp/Magnetit terhadap ion logam Cu(II) dan Ni(II).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Cu(II); deposisi kimia; komposit HAp/Magnetit; Ni(II)
Subjects: Ecology > Environmental Chemistry
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia
Depositing User: Tiara Ratna Rismayanti
Date Deposited: 03 Sep 2024 07:47
Last Modified: 03 Sep 2024 07:47
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/95528

Actions (login required)

View Item View Item