Nursaomi, Nabila Putri (2024) Tinjauan Siyasah Dusturiyah terhadap tugas Tim Percepatan Penurunan Stunting (tpps) di Kabupaten Garut berdasarkan peraturan presiden nomor 72 tentang percepatan penurunan Stunting. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (176kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (301kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (644kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (697kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (723kB) |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi karena permasalahan stunting menjadi prioritas Pemerintah sehingga adanya Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 yang memberikan arahan untuk membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) baik ditingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga desa/kelurahan. Kabupaten Garut menjadi wilayah tertinggi prevalensi balita stunting di provinsi Jawa Barat yaitu sebesar 35,2%. Pasalnya setelah terbentuknya TPPS tersebut, penurunan angka prevalensi stunting di Kabupaten Garut mengalami penurunan, namun masih jauh terhadap target nasional yaitu 14%. Dengan demikian, permasalahan tersebut perlu untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pelaksanaan tugas Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Kabupaten Garut berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021; 2) Upaya yang dilakukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dalam mengatasi kendala dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Garut; 3) Perspektif siyasah dusturiyah terhadap pelaksanaan tugas TPPS dalam upaya menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Garut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu konsep Siyasah dusturiyah, Teori Maslahat, Teori Implementasi Kebijakan, serta Teori Kewenangan. Teori-teori tersebut digunakan sebagai pisau analisa terkait tugas dari TPPS dalam mengatasi kendala yang terjadi di Kabupaten Garut berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif analisis. Karena penelitian ini jenisnya kualitatif, maka menggunakan pendekatan yuridis empiris. Dimana memperoleh fakta-fakta secara faktual terhadap objek penelitian yang nantinya dianalisis menggunakan teori-teori yang relevan. Hasil dari penelitian ini yaitu pertama, TPPS Kabupaten Garut memiliki tugas mengkoordinasikan, menyinergikan, dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting di tingkat kabupaten dan kecamatan sudah berjalan dengan baik. Kedua, upaya-upaya yang dilakukan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dalam mengatasi kendala yang terjadi yaitu rembug stunting, Bulan Pencarian Balita (BPS), program TOSS, dan program MELANI. Ketiga, Tinjauan Siyasah Dusturiyah Terhadap Pelaksanaan Tugas Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) sudah memenuhi konsep maqasid syari’ah dan prinsip kemaslahatan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | TPPS; Percepatan Penurunan Stunting; Siyasah dusturiyah. |
Subjects: | Constitutional and Administrative Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Ketatanegaraan dan Politik Islam (Siyasah) |
Depositing User: | Nabila Putri Nursaomi |
Date Deposited: | 03 Sep 2024 03:27 |
Last Modified: | 03 Sep 2024 03:27 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/95571 |
Actions (login required)
View Item |