Nurbaetillah, Siti (2024) Childfree dalam perspektif hukum perkawinan Islam. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi atas fenomena Childfree yang kini mulai massif berkembang di Indonesia dan menjadi perbincangan publik yang menimbulkan banyak pro dan kontra mengenai status hukumnya. Keputusan memilih Childfree yang dipahami merupakan bagian dari hak setiap individu menimbulkan persepsi negatif karena dianggap bertentangan dengan nilai-nilai ajaran agama dan kebiasaan yang berkembang di masyarakat. Tujuan daripada penelitian ini secara umum yaitu untuk menggambarkan fenomena childfree yang semakin berkembang dan semakin ramai diperbincangkan saat ini mengenai status hukumnya. Sedangkan secara rinci, tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi pasangan memilih Childfree dan menganalisa pandangan hukum perkawinan Islam mengenai childfree. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori hukum progresif dimana hukum harus bersifat dinamis dan dapat beradaptasi dengan perubahan sosial, budaya, dan nilai-nilai yang berkembang di masyarakat. Teori lainnya yang digunakan adalah teori otonomi pribadi yang menekankan hak individu untuk membuat keputusan sendiri yang berkaitan dengan kehidupannya sendiri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan yuridis normatif. Jenis penelitian ini termasuk pada penelitian kualitatif. Adapun sumber data nya terdiiri dari: Sumber bahan hukum primer yang diambil dari beberapa peraturan perundang-undangan; Sumber bahan hukum sekunder, diantaranya doktrin-doktrin, jurnal-jurnal yang fokus pada pembahasan childfree, buku-buku terkait hukum keluarga, serta berita-berita dari media online; Sumber bahan hukum tersier yang sifatnya pelengkap seperti kamus-kamus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu riset berbasis kepustakaan dan teknik dokumentasi. Adapun data dianalisis dengan teknik analisis data berupa deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Beberapa faktor yang melatarbelakangi pasangan memilih Childfree di antaranya karena faktor psikologis, faktor kesehatan, faktor ekonomi dan faktor over populasi; (2) Childfree dalam sudut pandang hukum perkawinan Islam adalah sesuatu yang diperbolehkan, namun hukumnya adalah makruh, mengingat keputusan Childfree adalah meninggalkan keutamaan (khilaful afdhal) dalam perkawinan untuk memiliki keturunan. Kebolehan Childfree tersebut sepanjang dilakukan tidak dengan metode yang dapat merusak dan mematikan fungsi reproduksi secara permanen seperti melalui Vasektomi dan Tubektomi yang hukumnya adalah haram dan juga sepanjang tidak adanya ‘illat atau alasan hukum yang dapat mengharamkannya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perkawinan; Childfree; Hukum Islam |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Culture and Institutions > Marriage |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Siti Nur Baetillah |
Date Deposited: | 03 Sep 2024 07:05 |
Last Modified: | 03 Sep 2024 07:05 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/95619 |
Actions (login required)
View Item |