yuridis terhadap Ratio Decidendi hakim dalam menetapkan dispensasi perkawinan di Pengadilan Agama Sumedang di tinjau dari perma nomor 5 tahun 2019 : Studi Penetapan Nomor 572/Pdt.P/2023/PA.Smdg

Muhyidin, Abdul (2024) yuridis terhadap Ratio Decidendi hakim dalam menetapkan dispensasi perkawinan di Pengadilan Agama Sumedang di tinjau dari perma nomor 5 tahun 2019 : Studi Penetapan Nomor 572/Pdt.P/2023/PA.Smdg. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (cover)
1_cover.pdf

Download (33kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Abstrak)
2_Abstark.pdf

Download (346kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Isi)
3_daftar isi.pdf

Download (237kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
4_Bab 1.pdf

Download (911kB) | Preview
[img] Text (Bab II)
5_Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (612kB)
[img] Text (Bab III)
6_Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (757kB)
[img] Text (Bab IV)
7_Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (530kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
8_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (459kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan mempertanyakan bagaimana seoarang hakim merekontruksi sebuah dasar hukum dan penafsiran hakim terhadap Ratio Decidendi dalam pertimbangan hukum jika ditinjua dari PERMA Nomor 5 Tahun 2019 dari fakta-fakta yang terkandung dalam permohonan dispensasi Perkawinan sehingga permohonan tersebut dikabulakan. Dimana jika melihat dari alasan pemohon mengajukan permohoan dispensasi perkawinan dengan alasan hubungan antara keduanya telah terjalin cukup lama dn dikhawatirkan takut adanya hal-hal yang mungkin nantinya melakukan hal dilaranga oleh syari‟at dan agama jika tidak dilangsungkan pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Ratio Decidendihakim dalam penetapan 572/pdt.p/2023/pa.smdg , bagaimana relevansi Ratio Decidendi hakim dalam penetapan dispensasi jika ditinjau dari perma nomor 5 Tahun 2019, dan akibat hukum yang timbul dari dispensai perkawinan pada penetapan Nomor 572/pdt.P/2023/PA.Smdg. Kerangka berpikir dalam penelitian menggunakan grand theory yang di dikorelasikan dengan surat Ar-Rum ayat 21, middle theory yang dikorelasikan dengan kaidah fiqh yaitu Al Maslahah Mursalah dan oprational theory yang di korelasikan dengan teori efektivitas hukum Soerjono Soekanto, dalam menganalisis penetapan Nomor 572/Pdt.P/2023/PA.Smdg tentang dispensasi perkawinan khsusunya dalam merekontruksi Ratio Decidendi hakim dalam pertimbangan hukumnya terhadap penetapan Nomor 572/Pdt.P/2023/PA.Smdg. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengunkan metode analisis isi (content Analisys) terhadap putusan Nomor 572/pdt.P/2023/PA.Smdg serta dalam teknik pengumpulan data yang digunkan dalam penelitian ini yaitu studi dokumetasi, studi pustaka, dan wawanvara yang berhubungan dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hakim tidak hanya merujuk pada fakta atau dasar dari alasan pemohon mengajukan dispensasi perkawinan dalam merekontruksi Ratio Decidendinya, namun hakim menafsirkan secara luas makna dari pengkabulan dispensasi perkawinan tersebut dengan alasan mendesak, bukan hanya melihat dari susdut padang yuridis saja namun lebih lengkap seperti sosiolgis dan filosofis, serta merujuk pada pertimbangan syari‟at islam yaitu menggunakan prinsip Al-Maslahah Mursalah dalam mempertimbangkan dispensasi perkawinan, yang berarti mengutamakan manfaat umum dan mencegah kemafsadatan. Selain itu juga hakim menggunakan kerangka berpikir yang mencakup aspek hukum, moralitas, dan manfaat sosial, memastikan keadilan dan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat. Sehinga hakim dalam penetapan ini berhasil menyeimbangkan antara kepastian hukum, keadilan, dan kemaslahatan, sesuai dengan prinsip maqasid al-shariah dalam hukum Islam. Adapun akibat hukum yang timbul dari dispensasi perkawinan meliputi hubungan Suami Istri, meliputi kewajiban dan hak suami istri seperti perlindungan, penghormatan, dan kedudukan yang seimbang, harta benda melibatkan pengaturan harta bawaan dan harta bersama, kekuasaan Orang tua memiliki kewajiban memelihara dan mendidik anak, dan anak harus menghormati serta membantu orang tua.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Dispensasi Perkawinan; Pertimbangan Ratio Decidendi; Akibat Hukum
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Social Welfare, Problems and Services
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah
Depositing User: uyi Abdul Muhyidin Muyhi
Date Deposited: 03 Sep 2024 07:50
Last Modified: 03 Sep 2024 07:50
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/95657

Actions (login required)

View Item View Item