Pengembangan Majalah Tanaman Obat berdasarkan Etnobotani di Daerah Sindangkerta sebagai suplemen materi keanekaragaman hayati tumbuhan

Munawaroh, Zulfa (2024) Pengembangan Majalah Tanaman Obat berdasarkan Etnobotani di Daerah Sindangkerta sebagai suplemen materi keanekaragaman hayati tumbuhan. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (21kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (25kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (34kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab 1.pdf Download (248kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB)
	Text (BAB III) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB)
	Text (BAB IV) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (693kB)
	Text (BAB V) 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (24kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB)

Abstract

Etnobotani, sebagai studi hubungan antara masyarakat dan tanaman, menyediakan wawasan yang berharga tentang penggunaan tanaman dalam pengobatan tradisional memberi peserta didik wawasan tentang keragaman pengetahuan tradisional berkaitan dengan tanaman obat. Pengembangan majalah dilakukan untuk mengatasi kurangnya variasi penggunaan media pembelajaran berbasis potensi lokal. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan karakteristik media pembelajaran dan mengetahui kelayakan media majalah dari hasil studi etnobotani tumbuhan obat oleh Masyarakat Kecamatan Sindangkerta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode R&D (Research and Development) dengan tahapan pengembangan 3-D (Define, Design dan Development). Instrumen penelitian meliputi lembar identifikasi spesies, lembar wawancara, lembar angket validasi ahli dan lembar angket uji keterbacaan peserta didik dengan partisipan penelitian terdiri dari validator ahli materi, ahli media, guru biologi dan 15 peserta didik kelas X. Hasil penelitian dari hasil wawancara pada 40 responded ditemukan 50 spesies tanaman obat yang terdiri dari 37 familia. Hasil analisis kelayakan melalui tiga validator ahli dinyatakan sangat layak dengan perolehan persentase rata-rata 83,2% dan hasil uji keterbacaan peserta didik 90,2% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka majalah tanaman obat berdasarkan etnobotani di daerah sindangkerta sebagai suplemen materi keanekaragaman hayati tumbuhan layak digunakan. Implikasi penelitian ini adalah media pembelajaran majalah tanaman obat berbasis etnobotani dapat membantu peserta didik memahami dan menghargai pengetahuan yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Actions (login required)

View Item