Aljuman, Aniq (2024) Tinjauan Siyasah Dusturiyah terhadap tanggung jawab negara dalam mengimplementasikan konsep moderasi beragama di Kabupaten Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover .pdf Download (602kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak .pdf Download (556kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi .pdf Download (556kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1 .pdf Download (705kB) | Preview |
|
Text
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (657kB) | Request a copy |
||
Text
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (573kB) | Request a copy |
||
Text
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (786kB) | Request a copy |
||
Text
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (560kB) | Request a copy |
||
Text
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (575kB) | Request a copy |
Abstract
Moderasi Beragama menjadi titik sentral negara dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya berbagai gerakan intoleran yang terjadi di daerah. Oleh karenanya negara memiliki tanggung jawab dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Masih minimnya komitmen bersama dalam mengimplementasikan konsep moderasi beragama mengakibatkan masih sedikitnya masyarakat yang memiliki sikap moderat dalam beragama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1). Tanggung jawab negara dalam mengimplementasikan konsep moderasi beragama berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2023 Tentang Penguatan Moderasi Beragama. 2). Mengetahui pelaksanaan konsep moderasi beragama di Kabupaten Sumedang. 3). Mengetahui tinjauan siyasah dusturiyah terhadap tanggung jawab negara dan pelaksanaan moderasi beragama di Kabupaten Sumedang.Pada penelitian ini digunakan tiga teori yakni teori tanggung jawab negara, teori implementasi kebijakan serta teori siyasah dusturiyah prinsip mashlahah mursalah. Ketiga teori tersebut tentunya akan menjawab permasalahan yang akan dicapai pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris dan metode yang digunakan deskriptif analitis yakni metode yang digunakan dalam menggambarkan dan menganalisis suatu hasil dari penelitian untuk mendapatkan kesimpulan. Adapun jenis data pada penelitian kualitatif berkenaan dengan peran utama peneliti dalam mengamati fenomena secara ilmiah yang dikaitkan dengan studi kepustakaan dan studi kasus pada objek penelitian di lapangan. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Pertama, tanggung jawab negara dalam mengimplementasikan konsep moderasi beragama yang dilakukan oleh sekretariat bersama masih minimnya koordinasi antar pemerintah pusat dan daerah. Kedua, pelaksanaan moderasi beragama di Kabupaten Sumedang dilakukan bersama-sama sebagaimana peran pemerintah sebagai fasilitator, koordinator dan regulator di daerah. Akan tetapi, keterbatasan anggaran dalam pelaksanaan penguatan moderasi beragama di Kabupaten Sumedang menjadi penyebab masih minimnya program yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah. Ketiga, berdasarkan tinjauan siyasah dusturiyah dapat diketahui tanggung jawab negara dan pelaksanaan moderasi beragama berkaitan pada hubungan timbal balik antar pemerintah dan warga negara yang terlihat dari adanya jaminan hak dan kewajiban warga negara dalam berbagai pelayanan publik yang anti diskriminasi dan intoleran bagi masyarakat demi terwujudnya persamaan dan keadilan antar umat beragama. Berdasarkan prinsip mashlahah adanya kebijakan terkait moderasi beragama akan menghasilkan jaminan atas kebebasan hak beragama dan beribadah sesuai dengan keyakinannya masing-masing.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Implementasi; Moderasi Beragama; Tanggung Jawab Negara; |
Subjects: | Constitutional and Administrative Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Ketatanegaraan dan Politik Islam (Siyasah) |
Depositing User: | Aniq Aljuman |
Date Deposited: | 04 Sep 2024 02:07 |
Last Modified: | 04 Sep 2024 02:07 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/95831 |
Actions (login required)
View Item |