Dinamika labelling terhadap perilaku tidak disiplin siswa: Penelitian tentang kontruksi identitas siswa di Madrasah Aliyah Bina Negara Desa Mangunjaya Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung

Sulaeman, Shafa Aura Nurfadillah (2024) Dinamika labelling terhadap perilaku tidak disiplin siswa: Penelitian tentang kontruksi identitas siswa di Madrasah Aliyah Bina Negara Desa Mangunjaya Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) SKRIPSI JILID FIX-1.pdf Download (223kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) SKRIPSI JILID FIX-2.pdf Download (192kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) SKRIPSI JILID FIX-10-11.pdf Download (329kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) SKRIPSI JILID FIX-16-22.pdf Download (447kB) | Preview
	Text (BAB II) SKRIPSI JILID FIX-23-53.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB)
	Text (BAB III) SKRIPSI JILID FIX-54-64.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB)
	Text (BAB IV) SKRIPSI JILID FIX-65-89.pdf Restricted to Registered users only Download (999kB)
	Text (BAB V) SKRIPSI JILID FIX-90-93.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) SKRIPSI JILID FIX-94-96.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB)

Abstract

Penelitian ini berangkat dari masalah yang berada di Madrasah Aliyah Bina Negara Desa Mangunjaya Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung yaitu mengenai perilaku tidak disiplinnya siswa di sekolah tersebut sehingga menimbulkan sebuah label yang diberikan dari beberapa guru dan teman sekitarnya terhadap beberapa siswa. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap terbentuknya perilaku tidak disiplin siswa di lingkungan sekolah; mengetahui dampak yang terjadi terhadap siswa yang diberikan label tidak disiplin siswa di lingkungan sekolah Madrasah Aliyah Bina Negara tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori labeling, yang dipelopori oleh Edwin M. Lemert, menjadi landasan teoretis dalam memahami bagaimana label yang diberikan oleh guru dan lingkungan sekolah dapat mempengaruhi identitas dan perilaku siswa. Konsep dasar yang dikemukakan oleh Edwin yaitu ada yang disebut dengan Primary Deviance (Penyimpangan Primer) Ini merupakan sebuah tindakan menyimpang awal yang dilakukan oleh seseorang. Pada tahap ini, individu mungkin melakukan penyimpangan tanpa menganggap dirinya sebagai pelaku penyimpangan. Sedangkan konsep yang kedua disebut sebagai Secondary Deviance (Penyimpangan Sekunder) ini terjadi ketika individu mulai menerima dan menginternalisasi label yang diberikan oleh masyarakat Metode penelitian deskriptif ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber primer yaitu enam orang siswa, dua orang siswi, satu Kepala Yayasan, satu guru, satu satpam, dan satu Bapak/Ibu kantin Madrasah Aliyah Bina Negara. Sumber sekunder dari dokumen Madrasah Aliyah Bina Negara dan kajian ilmiah. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipan, wawancara semi struktur dan studi kepustakaan. Teknik analisis data berangkat dari data lapangan siswa dan guru Madrasah Aliyah Bina Negara kemudian dilakukan reduksi data lapangan, kemudian penyajian data dan terakhir penarikan kesimpulan. Hasil temuan penelitian ini adalah adanya faktor yang menjadikan mereka tidak disiplin atas peraturan sekolah tersebut yaitu faktor internal dan juga faktor eksternal. Dimana faktor utama dari siswa tersebut yang sering datang tidak tepat waktu ialah menunggu teman yang lainnya. Sehingga mereka di label oleh para guru dengan sebutan siswa yang tidak disiplin di sekolah. Dampak yang terjadi atas pelabelan tersebut siswa menjadi acuh karena sudah terbiasa dengan sebutan tersebut. Namun para guru berusaha kepada siswa yang diberikan label tersbut untuk selalu memberikan arahan yang terbaik untuk para siswa tersebut agar mereka tidak selalu menjadi siswa yang tidak disiplin peraturan sekolah yang ada.

Actions (login required)

View Item