Bimbingan pelafalan surat Al-Fatihah untuk menumbuhkan kebiasaan berdoa pada anak Fragile x Syndrome: Penelitian di Rumah Terapi Aura Desa Cipadung Kecamatan Cibiru Kota Bandung

Fitri, Sabila (2024) Bimbingan pelafalan surat Al-Fatihah untuk menumbuhkan kebiasaan berdoa pada anak Fragile x Syndrome: Penelitian di Rumah Terapi Aura Desa Cipadung Kecamatan Cibiru Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (206kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (329kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (269kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (92kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (215kB) | Request a copy

Abstract

Setiap anak perlu mengembangkan potensi diri mereka, namun tidak semua anak dapat mengembangkan diri mereka seperti kemandirian kepatuhan, termasuk anak Fragile X Syndrome. Dalam pengembangan diri anak salah satunya adalah dalam membiasakan diri dalam berdoa. Anak Fragile X Syndrome memiliki tantangan yang tidak mudah dalam mengembangkan diri mereka. Penelitian bertujuan untuk (1) mengetahui kondisi anak Fragile X Syndrome di Rumah Terapi Aura, (2) mengetahui pelafalan surat Al-Fatihah di Rumah Terapi Aura, (3) mengetahui Hasil Bimbingan pelafalan surat Al-Fatihah dalam menumbuhkan kebiasaan doa. Penelitian menggunakan dua teori yaitu teori behavior dan metode talaqqi. Teori behavior menitikberatkan pada proses penguatan ketika dilakukannya terapi yaitu penguatan positif, penguatan negatif, dan jadwal penguatan. Kemudian metode talaqqi menitikberatkan pemberian pelafalan surat Al-Fatihah yang dibacakan oleh terapis (guru) kemudian anak mendengarkan. Teori diatas dirancang untuk membantu anak Fragile X Syndrome dalam mencapai kebiasaan berdoa. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus agar dapat menggambarkan dan menjelaskan masalah-masalah yang ada dengan fakta-fakta temuan secara jelas dan alamiah tentang bimbingan untuk menumbuhkan kebiasaan berdoa pada anak Fragile X Syndrome di Rumah Terapi Aura yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi pada saat melakukan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kondisi Anak Fragile X Syndrome di rumah Terapi Aura menunjukan bahwa anak tersebut tidak bisa fokus, tidak dapat mengikuti arahan terapis, dan tidak bisa melakukan kontak mata. (2) pelafalan surat Al-Fatihah dilakukan oleh terapis yang kemudian didengarkan oleh anak dikarenakan anak belum bisa mengeluarkan kata akan tetapi anak kadang-kadang dapat mengucapkan kata a ketika melakukan amin dalam berdoa (3) hasil bimbingan pelafalan menunjukkan adanya sikap positif yaitu anak sudah terbiasa berdoa.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Bimbingan; Fragile X Syndrome; Kebiasaan Berdoa
Subjects: Education > Psychology of Education
Educational Institutions, Schools and Their Activities
Educational Institutions, Schools and Their Activities > Student Guidance and Counseling
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: sabila fitri asep
Date Deposited: 04 Sep 2024 06:40
Last Modified: 04 Sep 2024 06:40
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/96034

Actions (login required)

View Item View Item