Sumiati, Epi (2024) Analisi yuridis terhadap putusan Pengadilan Agama Sibuhuan nomor 89/Pdt.G/2020/PA.Sbh) tentang penetapan asal usul anak hasil poligami tidak tercatat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
Cover.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (400kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (527kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III .pdf Restricted to Registered users only Download (338kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV .pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi putusan perkara asal usul anak Nomor: 89/Pdt.G/2020/PA.Sbh yang diajukan ke Pengadilan Agama Sibuhuan dimana dalam amarnya Majelis Hakim menolak permohonan dengan pertimbangan perkawinan dari para pihak tidak bisa di isbatkan, akan tetapi pada putusan tersebut majelis hakim tidak menggunakan SEMA Nomor 3 Tahun 2018 sebagai pertimbangan hukum yang menyebutkan bahwa “permohonan isbat nikah poligami atas dasar nikah sirri meskipun dengan alasan untuk kepentingan anak harus dinyatakan tidak dapat diterima. Untuk menjamin kepentingan anak dapat diajukan permohonan asal usul anak.” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1)duduk perkara putusan Nomor 89/Pdt.G/2020/PA.Sbh, 2) Untuk mengetahui pertimbangan hukum dan landasan hakim dalam menolak Putusan Nomor: 89/Pdt.G 2020/Pa.Sbh. serta untuk mengetahui akibat hukum terhadap anak atas Putusan Nomor: 89/Pdt.G 2020/Pa.Sbh. Kerangka berpikir dalam penelitian ini menggunakan teori Maqashid Syariah Fi Hifdz al-nashl sebagai bentuk dari upaaya pemeliharaan keturunan atau nasab anak hasil poligami tidak tercatat. Selanjutnya teori penegakan hukum dimana implementasi dari hukum yang sudah ditetapkan harus bisa menjamin hak dari pihak dari yang dijatuhkan putusan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian analisis isi (content analysis), yakni suatu metode atau cara yang digunakan dalam menganalisis isi putusan Pengadilan Agama Sibuhuan Nomor: 89/Pdt.G/2020/PA.Sbh. Dengan data sumber data primer berupa putusan Nomor 89/Pdt.P/2021/PA.Sbh dan sumber data sekunder peraturan perundang-undangan, buku, hasil penelitian, pandangan para ahli, jurnal, serta tulisan ilmiah yang berkaitan dengan penelitian tersebut. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa: 1) Duduk Perkara pada Putusan Nomor 89/Pdt.G/2020/PA.Sbh, status perkawinan pemohon saat melangsungkan pernikahan siri menunjukkan bahwa pemohon adalah suami yang masih memiliki perkawinan lain. Karena itu, perkawinan kedua pihak dinyatakan tidak sah karena melanggar Pasal 9 Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 dan Pasal 40 huruf a dan b Kompilasi Hukum Islam. 2) Majelis Hakim menolak putusan tersebut berdasarkan Pasal 103 ayat (1) dan (2) Kompilasi Hukum Islam tentang pembuktian asal usul anak. Mereka menilai bahwa bukti yang diajukan oleh pihak, yaitu bukti berupa tiga orang saksi, tidak memenuhi syarat formil dan materiil. 3) Akibat hukum dari putusan tersebut, anak tidak memiliki hak nasab dengan ayah biologisnya, tidak dapat saling mewarisi, dan tidak berhak memakai nama bapak di belakang namanya. Selain itu, jika ayah biologis anak meninggal dunia, anak tidak memiliki hak untuk menjadi wali nikah saudara perempuannya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Poligami siri; Asal Usul Anak |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Poligami Menurut Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | sumiati epi |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 08:40 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 08:40 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/96101 |
Actions (login required)
View Item |