Arasyid, M Fadillah (2024) Peran Hj. Siti Romlah dalam mengembangkan Industri Wajit Cililin di Cililin tahun 1980-1993. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (59kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (70kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (59kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (341kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) | Request a copy |
Abstract
Industri kecil, termasuk kuliner khas daerah seperti wajit Cililin, memainkan peran penting dalam ekonomi lokal dan pembangunan daerah. Wajit Cililin, makanan khas Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung, dibuat dari beras ketan, gula aren, dan kelapa parut, serta dibungkus daun jagung kering. Awalnya dikembangkan oleh Ibu Uti dan Ibu Juwita pada awal abad ke-20, usaha ini diteruskan oleh Ibu Irah. Industri wajit berkembang dari produksi rumah tangga menjadi sentra industri kecil yang melibatkan banyak perajin. Hj. Siti Romlah berperan penting dalam mengembangkan industri wajit di Cililin dari tahun 1980 hingga 1993, dengan mengajarkan teknik pembuatan wajit berkualitas tinggi dan mempromosikannya. Pada tahun 1993, ia menerima penghargaan Upakarti dari pemerintah atas jasanya sebagai perintis industri wajit dan pembina pengrajin wajit. Dari latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka timbul beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut: Pertama, Bagaimana Usaha dan Kehidupan Hj. Siti Romlah? Kedua, Bagaimana Pengaruh Hj. Siti Romlah dalam Mengembangkan Industri Wajit di Cililin? Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, Untuk mengetahui Usaha dan Kehidupan Hj. Siti Romlah. Kedua, Untuk mengetahui Peran Hj. Siti Romlah dalam Mengembangkan Industri Wajit di Cililin. Dalam penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Dalam metode penelitian sejarah ini terdapat 4 langkah yang harus dilakukan yaitu tahapan heuristik, tahapan kritik, tahapan interpretasi dan tahapan terakhir adalah historiografi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, dapat diketahui bahwa Hj. Siti Romlah, lahir sebagai Irah pada tahun 1916, memulai usaha wajit sejak usia 10 tahun. Setelah kembali dari tanah suci pada tahun 1951, ia mengganti namanya dan melanjutkan usaha dengan merek "Wajit Asli Cap Potret Hj. Siti Romlah," yang membawa perubahan besar dalam industri wajit di Cililin. Hingga wafat pada tahun 1997, usahanya tetap dikenal sebagai ikon kuliner Cililin. Pada era Orde Baru, ia menerima penghargaan Upakarti dari pemerintah atas kontribusinya dalam mengembangkan industri kecil. Dari tahun 1962 hingga 1989, ia membina 112 perajin wajit, meningkatkan kualitas dan semangat mereka, yang diakui dengan penghargaan Upakarti.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | wajit; cililin; industri |
Subjects: | Education, Research Education and Research of History |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | M. Fadillah Arasyid |
Date Deposited: | 04 Sep 2024 07:49 |
Last Modified: | 04 Sep 2024 07:49 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/96120 |
Actions (login required)
View Item |