Implementasi nilai-nilai tasawuf dalam mereduksi kehampaan spiritual bagi generasi Z: Studi deskriptif terhadap ikhwan muda Tarekat Tijaniyah Zawiyah Syekh Usman Dhomiri Cimahi

Saswandi, Wahabu (2024) Implementasi nilai-nilai tasawuf dalam mereduksi kehampaan spiritual bagi generasi Z: Studi deskriptif terhadap ikhwan muda Tarekat Tijaniyah Zawiyah Syekh Usman Dhomiri Cimahi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER SKRIPSI.pdf Download (218kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK SKRIPSI.pdf Download (292kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI SKRIPSI.pdf Download (260kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I SKRIPSI.pdf Download (372kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (554kB)
	Text (BAB III) BAB III SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB)
	Text (BAB IV) BAB IV SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (701kB)
	Text (BAB V) BAB V SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB)

Abstract

Generasi z menjadi bagian tidak terpisahkan dari peradaban manusia kini. Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih menjadikan manusia merasa dekat satu sama lain dan gemar melakukan hal yang serba instan. Tetapi, disamping memberikan dampak positif perkembangan zaman juga memberikan sumbangsih negatif bagi generasi z. Sebagian dari generasi z terkena jebakan perkembangan dari hal yang mereka ciptakan sendiri. Misalnya, generasi z merasa cemas dan gelisah untuk nilai yang sebetulnya mereka ciptakan sendiri ukurannya. Generasi z cenderung banyak berinteraksi di dunia maya, dibanding kehidupan nyata. Hal tersebut mengakibatkan pada merebaknya perasaan terasing, ketidakbermaknaan hidup, kehilangan nilai yang muaranya ada pada perasaan hampa. Tidak sedikit generasi z hampa akan nilai-nilai spiritual karena terlalu terikat hal yang bersifat duniawi. Kehampaan spiritual yang muncul bermuara pada hilangnya nilai-nilai keilahian di dalam diri seseorang. Tidak jarang dari kehampaan tersebut mengejawantah menjadi perilaku yang buruk, seperti dekat dengan kehidupan malam, gemar melakukan maksiat dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja nilai-nilai tasawuf yang bisa digunakan dalam mereduksi kehampaan spiritual. Selain itu, juga bertujuan untuk bisa melihat bagaimana pengimplementasian nilai-nilai tasawuf tersebut sebagai upaya mereduksi kehampaan spiritual. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Yaitu berusaha untuk mengeksplorasi fenomena yang sifatnya naturalistik atau dalam penelitian ini berkenaan dengan hegemoni implementasi nilai-nilai tasawuf dalam mereduksi kehampaan spiritual di Tarekat Tijaniyah Zawiyah Syekh Usman Dhomiri. Tahapan yang ditempuh adalah dengan melakukan observasi juga wawancara terhadap objek dan lokus penelitian. Hal yang menjadi landasan dalam penelitian ini bahwa tasawuf kini bisa dijadikan sebagai alternatif problem solver, terlebih berkenaan dengan jiwa dan spiritualitas. Seperti apa yang dikatakan oleh Robert Frager, bahwa tasawuf kini ada bertujuan agar manusia bisa bertransformasi menjadi pribadi dari negatif menjadi positif dan dari positif menjadi lebih positif. Dari proses penelitian ditemukan bahwa nilai-nilai tasawuf berimplikasi baik jika diaplikasikan dengan benar, terlebih sebagai upaya mereduksi kehampaan spiritual bagi generasi z. Di dalam Tarekat Tijaniyah Zawiyah Syekh Usman Dhomiri nilai-nilai tasawuf tersebut bisa ditemukan pada trilogi ajaran utama, yaitu istigfar, shalawat dan zikir yang berhubungan dengan nilai-nilai yang terdapat dalam takhali, tahalli, tajalli. Selain itu, pengimplementasian nilai-nilai tasawuf lainnya bisa ditemukan di dalam maqamat wal ahwal.

Actions (login required)

View Item