Ummah, Ai Ucu Khoerul (2024) Situs makam Syekh Abdul Muhyi: Fungsi sosial keagamaan masyarakat Desa Pamijahan Kabupaten Tasikmalaya tahun 1980-2022. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (20kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (70kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (430kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (520kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (755kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy |
Abstract
Anasir budaya yang berkaitan dengan pola tingkah laku yang diwariskan dari generasi ke generasi dalam lingkungan tertentu dikenal sebagai tradisi. Sebagai bagian dari religi, tradisi juga termasuk dalam kebudayaan. Kebudayaan adalah hasil karya, karsa, dan cipta manusia yang dimulai dari gagasan dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Jejak peninggalan Syekh Abdul Muhyi, seorang penyebar agama Islam di Priangan Timur khususnya di Desa Pamijahan Tasikmalaya membentuk aktivitas sosial keagamaan di sana. Sejak sepeninggalan Syekh Abdul Muhyi yang wafat pada tahun 1728M/1149H, masyarakat mulai datang berbondong-bondong ke makamnya. Pada saat yang sama, Ziarah dan Pengajian menjadi rutinitas yang berulang. Bersamaan dengan hal itu, tradisi keagamaan lama bersatu untuk dilembagakan yang menjadi tonggak yang paling penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui biografi Syekh Abdul Muhyi, pandangan masyarakat terhadap situs Makam Syekh Abdul Muhyi Pamijahan Tahun 1980-2022. Meliputi hal-hal yang berkaitan dengan keadaan Situs Makam Syekh Abdul Muhyi Pamijahan, letak geografis dan demografis serta untuk mengetahui manfaat adanya situs makam Syekh Abdul Muhyi dalam bidang sosial dan keagamaan bagi masyarakat Pamijahan tahun 1980-2022. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah diantaranya meliputi tahapan Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. Heuristik ialah mencakup pengumpulan sumber sejarah baik berupa tulisan maupun lisan. Kritik ialah untuk mengolah data hasil penelitian. Interpretasi berbagai fakta dihubungkan satu sama lain untuk melakukan penafsiran. Historiografi ialah menulis temuan penelitian secara sistematis dan ilmiah. Berdasarkan dari penelitian menunjukkan bahwa tradisi sosial keagamaan di Desa Pamijahan Makam Syekh Abdul Muhyi berasal dari kebiasaan yang dibuat saat Syekh Abdul Muhyi masih hidup dan diajarkan kepada semua masyarakat, terutama keturunannya. Salah satu benetuk tradisi itu masyarakat Pamijahan patuh terhadap larangan menurut adatnya seperti di larang merokok pada area-area tertentu, dilarang memakai payung, dan tidak boleh menggunakan kendaraan jika pergi ke Makam Syekh Abdul Muhyi. Masyarakat Pamijahan dalam kehidupan sehari-harinya masih mengalamalkan apa yang diajarkan oleh Syekh Abdul Muhyi seperti bercocok tanam atau menanam padi dengan jampi-jampi supaya nanti hasilnya berkah dan juga mengajarkan ilmu fikih, ilmu tasawuf, ilmu tauhid serta masih banyak juga ilmu lainnya yang masih masyarakat amalkan hingga saat ini. Jadi, kemajuan besar terjadi karena semua tradisi sosial keagamaan itu diformalkan dan dilembagakan dalam upaya masyarakat Pamijahan untuk mendapatkan keridoan dan keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Makam; Syekh Abdul Muhyi; Pamijahan |
Subjects: | Public Worship and Other Practices |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Ai Ucu Khoerul Ummah |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 07:09 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 07:09 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/96233 |
Actions (login required)
View Item |