Yumna, Zakiyah Nurmala (2024) Pola asuh buruh perempuan pemetik teh dalam pendidikan anak:Penelitian di Perkebunan Panglejar Desa Cisomang Kecamatan Cikalongwetan. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang Penelitian ini adalah kondisi sosial ekonomi yang dihadapi oleh buruh perempuan pemetik teh, yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga namun menghadapi berbagai keterbatasan dalam memberikan perhatian dan bimbingan yang optimal bagi pendidikan anak-anak mereka. Kondisi ekonomi yang menuntut perempuan bekerja keras di perkebunan menyebabkan terbatasnya waktu dan energi yang dapat mereka curahkan untuk mendidik anak-anak di rumah. Selain itu, faktor pendidikan dan pemahaman mereka tentang pola asuh yang efektif juga menjadi kendala. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pola asuh yang diterapkan oleh buruh perempuan pemetik teh; mengetahui dampak dari pola asuh yang diterapkan oleh buruh perempuan pemetik teh; hambatan yang dihadapi oleh buruh perempuan pemetik teh. Penelitian ini menggunakan Teori Interaksionalisme Simbolik sebagai kerangka teoritis utama. Teori ini, yang dikembangkan oleh George Herbert Mead dan Herbert Blumer, menekankan pentingnya interaksi sosial dan simbol dalam pembentukan makna dan identitas individu. Melalui pendekatan ini, penelitian mengeksplorasi bagaimana buruh perempuan pemetik teh di Perkebunan Panglejar, Kecamatan Cikalongwetan, berinteraksi dengan anak-anak mereka dan lingkungan sosial sekitar dalam proses asuh-mengasuh, serta bagaimana makna dan simbol yang tercipta dari interaksi tersebut mempengaruhi pola asuh dan pendidikan anak. Metode penelitian deskriptif ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber primer yaitu 5 orang buruh pemetik teh. Sumber sekunder dari dokumen Desa Cisomang, Kantor Perkebunan Panglejar dan kajian ilmiah. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipan, wawancara semi struktur dan studi kepustakaan. Teknik analisis data berangkat dari data lapangan pada buruh pemetik teh di Perkebunan Panglejar kemudian dilakukan reduksi data lapangan, kemudian penyajian data dan terakhir penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah berbeda bedanya pola pengasuhan yang diterapkan oleh para buruh pemetik teh. Ada yang menerapkan pola asuh otoriter, ada juga yang menerapkan pola asuh permisif dan adapun yang menerapkan pola asuh authoritative. Dampak dari penerapan pola asuh otoriter yaitu anak anak patuh pada peraturan tapi rasa percaya diri nya kurang. Sedangkan dampak dari pola asuh permisif yaitu anak–anak menjadi pemarah jika keinginan nya tidak dilakukan karena pola pengasuhannya terlalu dimanja. Dan dampak dari pola pengasuhan authoritative yaitu anak–anak lebih mandiri dan berani dalam mengambil keputusan. Hambatan yang dihadapinya salah satunya keterbatasan waktu.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pola asuh; Buruh perempuan pemetik teh; Pendidikan anak |
Subjects: | Social Process > Social Change |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Zakiyah Nurmala Yumna |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 04:08 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 04:08 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/96296 |
Actions (login required)
View Item |