Peran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Ikan Pepetek dalam mensejahterakan masyarakat: Penelitian di Kampung Balong Desa Bongas Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat

Susilo, Violetta (2024) Peran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Ikan Pepetek dalam mensejahterakan masyarakat: Penelitian di Kampung Balong Desa Bongas Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (621kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (581kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (800kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (800kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (916kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (684kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (587kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (589kB)

Abstract

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) adalah usaha produktif milik perseorangan atau badan usaha yang memenuhi kriteria usaha mikro. UMKM berperan penting dalam perekonomian Indonesia, karena mereka memberikan kontribusi penting terutama dalam pembentukan produk domestik bruto dan penciptaan lapangan kerja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sejarah UMKM Ikan Pepetek Kampung Balong, mengetahui dampak bagi masyarakat di sekitar UMKM Ikan Pepetek, mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang di alami UMKM Ikan Pepetek. Penelitian ini menggunakan Teori Struktural Fungsional Talcott Parsons tentang 4 fungsi yaitu dikenal dengan AGIL (Adaption, Goal attainment, Integration, dan Latency). Teori ini memiliki keterkaitan dengan penelitian ini, bahwa setiap elemen dalam masyarakat memiliki fungsi tertentu yang berkontribusi pada stabilitas dan keseimbangan keseluruhan sistem sosial yaitu peran dari UMKM Ikan Pepetek dalam mensejahterakan masyarakat Kampung Balong. Metode penelitian deskriptif ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber primer yaitu 9 pelaku UMKM Ikan Pepetek, 1 ketua UMKM, 1 Kepala Desa Bongas. Sumber sekunder dari dokumen desa Bongas, UMKM Ikan Pepetek dan kajian ilmiah. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipan, wawancara semi struktur dan studi kepustakaan. Teknik analisis data berangkat dari data lapangan pada UMKM Ikan Pepetek di Kampung Balong, Desa Bongas kemudian dilakukan reduksi data lapangan, penyajian data dan penarikan Kesimpulan. Hasil temuan penelitian ini adalah Pada tahun 1997, UMKM Ikan Pepetek didirikan di Kampung Balong, Desa Bongas, Cililin, Kabupaten Bandung Barat oleh Bapak Irwan Setiawan sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat oleh Dinas Perikanan. UMKM ini memberikan dampak positif berupa terbukanya lapangan kerja, namun juga menimbulkan dampak negatif seperti pencemaran lingkungan. Faktor pendukung UMKM ini adalah potensi alam yang memadai dan dukungan kebijakan pemerintah, sementara faktor penghambatnya meliputi kebutuhan modal besar, keterbatasan sarana dan prasarana, fluktuasi harga bahan baku, dan terbatasnya sumber daya manusia.

Actions (login required)

View Item