Respons pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) terhadap pemberian kompos kulit kopi (Coffea canephora)

Syahidah, Yusniar Nur (2024) Respons pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) terhadap pemberian kompos kulit kopi (Coffea canephora). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (145kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (112kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (124kB) | Preview
Preview	Text (BAB II) BAB II.pdf Download (323kB) | Preview
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (448kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (448kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB)

Abstract

Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan komoditas strategis hortikultura yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (2020), produksi cabai rawit dari tiga tahun terakhir mengalami fluktuasi. Tentu hal ini akan berpengaruh terhadap harga dan ketersediaan cabai rawit di pasaran. Untuk menjaga ketersediaan tersebut dapat dilakukan dengan memperbaiki teknik budidaya tanaman cabai rawit.Salah satu alternatif untuk menstabilkan dan meningkatkan produksi cabai rawit dapat melalui penggunaan pupuk organik berupa kompos kulit kopi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kompos kulit kopi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit, serta untuk mengetahui berapa dosis kompos kulit kopi yang dapat memberikan hasil terbaik pada pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor tunggal yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 5 kali ulangan . Perlakuan terdiri dari A (kontrol), B (kompos kulit kopi 37,5 t ha-1), C (kompos kulit kopi 40 t ha-1), D (kompos kulit kopi 42,5 t ha-1), dan E (kompos kulit kopi 45 t ha-1). Hasil penelitian menunjukkan pemberian kompos kulit kopi mampu memberikan pengaruh terhadap parameter tinggi tanaman, luas daun, jumlah buah pertanaman, indeks panen, dan berat buah per tanaman. Perlakuan kompos kulit kopi dengan dosis 37,5 t ha-1 merupakan perlakuan yang efektif dan efesien terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit.

Actions (login required)

View Item