Tinjauan hukum pidana islam terhadap sanksi bagi pelaku tindak pidana pornografi balas dendam (Revenge Porn) dalam putusan nomor: 189/Pid.Sus/2023 Pn Pti

Rahayu, Ayu Sentia (2024) Tinjauan hukum pidana islam terhadap sanksi bagi pelaku tindak pidana pornografi balas dendam (Revenge Porn) dalam putusan nomor: 189/Pid.Sus/2023 Pn Pti. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (417kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (332kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (510kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (587kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (746kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (640kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas tentang masalah tindak pidana pornografi balas dendam (revenge porn) yang merupakan salah satu kejahatan cybercrime, khususnya pada kasus pornografi balas dendam (revenge porn) dalam putusan pengadilan 189/Pid.Sus/2023/Pn Pti. Penulis menemukan perbedaan antara hukuman yang dijatuhkan kepada pelaku dengan ancaman pidana yang diatur dalam undang-undang yang digunakan. Putusan tersebut menjatuhkan hukuman penjara selama 1 tahun, sedangkan pada Pasal 45 Ayat (1) Jo Pasal 27 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik mengancam dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda paling banyak Rp. 1.000.000.000,00. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis putusan pengadilan negeri nomor 189/Pid/Sus/2023/Pn Pti tentang kasus tindak pidana pornografi balas dendam (revenge porn). Terdapat tiga tujuan dalam penelitian ini, yaitu pertama, untuk mengetahui pertimbangan hukum Hakim terhadap tindak pidana pornografi balas dendam (revenge porn) dalam putusan 189/Pid.Sus/2023/Pn Pti. Kedua, mengetahui tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap unsur-unsur tindak pidana dalam putusan nomor 189/Pid.Sus/2023/Pn Pti. Ketiga, untuk mengetahui tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap sanksi bagi pelaku tindak pidana pornografi balas dendam (revenge porn) dalam putusan 189/Pid.Sus/2023/Pn Pti. Penelitian ini menggunakan teori pemidanaan dalam hukum pidana, sedangkan dalam Hukum Pidana Islam menggunakan teori maqasyid syariah yang dimana untuk kemaslahatan manusia di dunia dan akhirat. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan yuridis normatif. Sedangkan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari Putusan Pengadilan Negeri Pati Nomor 189/Pid.Sus/2023/Pn Pti dan UU ITE, sedangkan data sekunder diperoleh dari macam-macam buku yang relevan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka dan studi putusan. Selanjutnya teknik analisis data yang dipakai yaitu analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan, yaitu pertama pertimbangan hukum hakim dalam putusan nomor 189/Pid.Sus/2023/Pn Pti, yaitu hakim mempertimbangkan unsur-unsur yang ada dalam putusan tersebut dengan mempertimbangkan fakta-fakta yang ada dalam persidangan. Namun menurut penulis sanksi yang dijatuhkan terhadap pelaku terlalu ringan. Kedua, tinjauan hukum pidana Islam terhadap unsur-unsur yang ada dalam putusan sudah terpenuhi, yaitu dari unsur formil atau rukun syar'i, unsur materil atau rukun maddi, dan unsur moril atau rukun adabi. Ketiga, tinjauan hukum pidana Islam sanksi bagi pelaku tindak pidana pornografi balas dendam (revenge porn) yaitu diancam dengan hukuman ta'zir.

Actions (login required)

View Item