Sanksi tindak pidana pengeroyokan dalam putusan nomor 674/PID.B/2023/PN.BDG perspektif hukum pidana Islam

Noegraha, Rievan Hilmi (2024) Sanksi tindak pidana pengeroyokan dalam putusan nomor 674/PID.B/2023/PN.BDG perspektif hukum pidana Islam. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (29kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (146kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf

Download (72kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB_1.pdf

Download (785kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (739kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (725kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_BAB_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (64kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (239kB) | Request a copy

Abstract

Permasalahan dalam peneitian skripsi ini adalah mengenai putusan hakim Pengadilan Negeri Bandung Nomor 674/Pid.B/2023/Pn.Bdg tentang pengeroyokan perspektif Hukum Pidana Islam, di mana di delam putusan tersebut majelis halim menjatuhkan hukuman kepada terdakwa M.Fiqri Rizalul Azmi kepada terdakwa 1 tahun 4 bulan, ini tentu saja sudah tidak relevan dengan pasal yang disangkakan kepada terdakwa yaitu pasal Pasal 170 ayat (1) ke 2 KUHP, dalam Hukum Pidana Islam orang yang dengan terbukti bersalah dan dengan sengaja melakukan penganiayaan (pengeroyokan)itu dikenakan dengan hukuman qishash dan diyat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pertimbangan Hukum Hakim Pengadilan Negeri Bandung dalam Putusan Nomor 674/Pid.B/2023/PN Bdg tentang Sanksi Tindak Pidana Pengeroyokan, dan Relevansi Hukum Pidana Islam terhadap Sanksi Tindak Pidana Pengeroyokan. Penelitian ini bertitik tolak pada Sanksi Tindak Pidana Pengeroyokan Dalam Putusan No 674/Pid.B/2023/PN Bdg. Dalam penelitian ini menggunakan teori pemidanaan, teori Maqashid Al –Syariah, serta menurut Hukum Pidana Islam. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan kasus (Case Approach), data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari Putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 674/Pid.B/2023/Pn.Bdg, dan buku yang berkaitan dengan Pengeroyokan. Dengan menggunakan teknik analisis deduktif. Hasil dari Penelitian ini dapat di simpulkan bahwa, dalam Pertimbangan Hukum Hakim terdakwa di tuntut dan diperintahkan menjalani hukuman selama 1 tahun 4 bulan tidak relevan dengan pasal yang disangkakan oleh majelis Hakim dalam Pasal 170 ayat (1) ke 2 KUHP, dalam Hukum Pidana Islam orang yang dengan sengaja melakukan penganiayaan (pengeroyokan) orang yang memiliki tanggung jawab atas dirinya yang menanggung perbuatannya dengan dijatuhi qishash dan diyat, Sedangkan Relevansinya terhadap Hukum Islam ialah pada hukuman ini pelaku tidaklah mendapat hukuman hudud atau ta’zir melainkan hukuman qishas dan ta’zir.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: tindak pidana; pengeroyokan; sanksi;
Subjects: Law > Research and Statistical Methods of Law
Law > Dictionaries and Encyclopedia of Law
Law > Conflict of Law
Criminal Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam
Depositing User: Rivan Hilmi
Date Deposited: 06 Sep 2024 07:52
Last Modified: 06 Sep 2024 07:52
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/96479

Actions (login required)

View Item View Item