Putra, Fakhri Pratama (2024) Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap jasa pembuatan pelat nomor kendaraan modifikasi dihubungkan dengan Undang-undang no. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan: Studi kasus Kios BRT Tambal Ban dan service pelat nomor dijalan Soekarno Hatta Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (71kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (176kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (159kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (456kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (422kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (712kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) |
Abstract
Seiring dengan berkembangnya zaman, modifikasi kendaraan bukan hal yang baru lagi di sekitar kita. Sekarang modifikasi mulai masuk ke ranah yang seharusnya tidak dapat di ubah-ubah yaitu modifikasi pelat nomor. terdapat suatu kejanggalan atau permasalahan dalam jasa pembuatan pelat nomor kendaraan modifikasi dititnjau dari Hukum Ekonomi Syariah ini bermasalah. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana jasa pembuatannya dan bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap jasa pembuatan pelat nomor modifikasi yang ada di Kios BRT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pembuatan Pelat Nomor Modifikasi, Untuk mengetahui tentang prinsip Hukum Ekonomi Syariah yang berlaku, Dan untuk mengetahui tentang hukum positif dalam menciptakan sistem yang lebih efektif dan sesuai dengan UU no. 22 tahun 2009 dalam menangani permasalahan ini. Kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah menganalisis apakah jasa pembuatan pelat nomor ini di bolehkan atau tidak. Hal tersebut dikaji dan dilihat dalam Fatwa Dewan Syari’ah Nasional NO: 112/DSN-MUI/IX/2017 tentang Akad Ijarah, rukun dan syarat Ijarah, serta UU no. 22 tahun 2009 pasal 68. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan metode deskriptif analisis. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Data primer didapatkan dari hasil wawancara dengan satu orang penyedia jasa pembuatan pelat nomor modifikasi dan empat orang pengguna jasa pembuatan pelat nomor modifikasi, serta observasi ke lapangan langsung. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini berupa data penunjang seperti catatan dokumen, laporan, jurnal dan sumber lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah 1) Mekanisme pembuatan pelat nomor modifikasi ini berbeda halnya dengan pembuatan pelat nomor yang ada di Samsat. Banyak langkah dalam membuat pelat nomor modifikasi. 2) Berdasarkan tinjauan Hukum Ekonomi Syariah bahwa jasa pembuatan pelat nomor modifikasi ini, sejatinya tidak bertentangan, karena bersinggungan dengan jasa. yang dimana sudah sesuai dengan teori ijarah sedangkan praktik ini dilarang karena yang dijadikan objek adalah perbuatannya. 3) Di Indonesia, penggunaan pelat nomor diatur oleh Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Oleh karena itu Pelat Nomor Modifikasi, yang melibatkan perubahan atau penyesuaian yang tidak sesuai dengan standar resmi, dianggap sebagai pelanggaran hukum.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jasa Pembuatan; Pelat Nomor; UU no. 22 tahun 2009; Hukum Ekonomi Syariah |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | fakhri pratama putra |
Date Deposited: | 06 Sep 2024 01:06 |
Last Modified: | 06 Sep 2024 01:06 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/96484 |
Actions (login required)
View Item |