Implementasi metode dakwah Mujadalah dalam pelatihan Bahtsul Masail : Studi kasus di Pondok Pesantren Mu'allimat Babakan Ciwaringin Cirebon

Nurdianti, Ike Srilopita (2024) Implementasi metode dakwah Mujadalah dalam pelatihan Bahtsul Masail : Studi kasus di Pondok Pesantren Mu'allimat Babakan Ciwaringin Cirebon. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (82kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (234kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (195kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (275kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (715kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) | Request a copy

Abstract

Dakwah merupakan bentuk komunikasi untuk menyebarluaskan ajaran Islam. Aktivitas dakwah terus berkembang seiring dengan perubahan masyarakat dan semakin bervariasi tuntutannya, termasuk meningkatnya cara berpikir secara kritis. Semakin kritis cara berpikir, metode dakwah satu arah menjadi kurang relevan untuk dilakukan. Karena berpotensi untuk tidak memenuhi rasa ingin tahu dan kebutuhan mad’u. Oleh karena itu, metode dakwah Mujadalah dianggap relevan untuk saat ini, karena metode ini menerapkan komunikasi dua arah, dimana da’i dan mad’u saling memberikan umpan balik. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana metode mujadalah diterapkan dalam praktik pelatihan bahtsul masail di Pondok Pesantren Mu’allimat, dengan fokus pada tahapan-tahapan dan implementasinya, dampak terhadap para santri, serta identifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat keberhasilan penerapannya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori argumentasi yang dikemukakan oleh Stephan Little John. Teori ini menekankan pentingnya proses kooperatif antara komunikator dengan komunikan, dimana argumentasi dibangun berdasarkan alasan dan bukti yang mendukung. Dengan menggunakan teori argumentasi untuk penerapan dakwah mujadalah dalam penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi bagaimana metode ini berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan secara efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk menggali informasi secara faktual. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan eksplorasi secara mendalam kepada para informan penelitian, observasi partisipatif lapangan, dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tahapan-tahapan metode mujadalah dalam pelatihan bahtsul masail di Pondok Pesantren Mu’allimat melalui tiga tahap yaitu, pra acara, pelaksanaan, dan pasca acara. secara implementasi, tahapan-tahapan tersebut dilalui secara sistematis dengan parsitipasi aktif dari para santri dengan mengedepankan diskusi rasional dan terbuka. Hal tersebut memberikan dampak positif bagi para santri yaitu, meningkatnya kepercayaan diri, peka dan kritis terhadap isu-isu kontemporer, menggunakan dalil-dalil kredibel dan mendapatkan pemahaman fiqih secara mendalam dan komprehensif. Selain itu, faktor pendukung dalam keberhasilan penerapan mujadalah ini meliputi asilitas yang memadai, kapasitas santri, dan sumber daya manusia, sedangkan faktor penghambat meliputi, keterbatasan data dan referensi serta keterampilan diskusi para santri.

Actions (login required)

View Item