Praktik pengawinan Kucing Ras ditinjau dari perspektif akad Ijarah di Olympus Cat Family Antapani Bandung

Haryanti, Tia Asyfah (2024) Praktik pengawinan Kucing Ras ditinjau dari perspektif akad Ijarah di Olympus Cat Family Antapani Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (120kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (330kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (104kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (726kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (620kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (957kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) | Request a copy

Abstract

Muamalah sebagai cabang ilmu dalam Islam menjangkau berbagai aspek dalam interaksi sosial dan ekonomi. Perkembangan muamalah dalam kehidupan sehari-hari saat ini terus berkembang sejalan dengan kebutuhan manusia yang beragam dan unik, salah satunya yakni keinginan untuk memelihara kucing yang seringkali melibatkan minat akan kucing yang lucu dan bermacam-macam rasnya. Untuk menjaga kualitas dan keturunan kucing ras, banyak orang memilih untuk mengawinkan kucing betina dengan pejantan yang berkualitas, baik dari ras yang sama maupun berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam bagaimana praktik perkawinan kucing ras di Olympus Cat Family, Antapani, Bandung. Selain itu, penulis juga bertujuan untuk menyelidiki bagaimana konsep akad ijarah memandang dan mengatur jasa praktik pengawinan di tempat tersebut. Dengan demikian, penulis berfokus pada eksplorasi mekanisme operasional dari pelayanan praktik pengawinan kucing ras di Olympus Cat Family dengan menganalisis pandangan hukum dan etika yang mengarahkan praktik tersebut dalam kerangka konsep akad ijarah. ​Penelitian ini bertitik tolak dari keingintahuan penulis mengenai mekanisme praktik pengawinan kucing ras dalam perspektif akad ijarah dan apakah di dalam mekanisme praktik pengawinan kucing ras dalam perspektif akad ijarah sudah memenuhi tinjauan Hukum Ekonomi Syari’ah. Metode penulisan yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Dalam proses pengumpulan data, teknik yang akan digunakan adalah wawancara lapangan, yang memungkinkan untuk memperoleh informasi yang mendalam dan memastikan keabsahan data. Selain itu, data primer dan sekunder akan dikumpulkan melalui metode wawancara langsung dengan responden yang relevan serta pengumpulan dokumentasi terkait dengan praktik pengawaninan kucing ras di Olympus Cat Family, Antapani, Bandung. ​​Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Olympus Cat Family, akad yang digunakan untuk jasa pengawinan kucing persia adalah jasa upah dengan pemilik kucing jantan sebagai penyedia jasa praktik pengawinan. Namun, praktik ini melibatkan pembayaran sejumlah Rp500.000 kepada penyedia jasa. Dalam pemberian upah ini diharamkan oleh banyak dalil dan pandangan ulama Hanafiah, karena sperma tidak bisa diserah-terimakan. Pandangan kedua menurut ulama Muslim, mengatakan bahwa larangan dalam hadist bertujuan agar menghindari sewa menyewa hewan jantan. Setelah penulis menganalisis menggunakan beberapa hadis shahih, penulis menyimpulkan bahwa praktik pengawinan kucing persia ini berdasarkan rukun dan syarat akad ijarah, dianggap tidak sah karena objek akad yang berupa sperma hewan pejantan tidak dapat diserah terimakan oleh musta’jir atau penyewa dan upahnya tidak sesuai syariat Islam dengan konsep upah dalam akad ijarah.

Actions (login required)

View Item