Layanan bimbingan keagamaan untuk mengurangi perilaku bullying pada siswa: Penelitian pada siswa kelas VIII SMPN 1 Kadungora Jalan Mandalawangi No. 40 Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut

Fauziah, Elsa (2024) Layanan bimbingan keagamaan untuk mengurangi perilaku bullying pada siswa: Penelitian pada siswa kelas VIII SMPN 1 Kadungora Jalan Mandalawangi No. 40 Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (28kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (21kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (59kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab 1.pdf Download (85kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB)
	Text (BAB III) 6_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB)
	Text (BAB IV) 7_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB)

Abstract

Banyak siswa sekolah menengah pertama yang melakukan bullying, maka diperlukan layanan bimbingan keagamaan untuk bisa mengurangi perilaku bullying pada siswa. Bimbingan ini dapat membantu dalam mengatasi perilaku bullying dengan cara memberikan arahan-arahan yang baik sesuai dengan petunjuk Allah SWT sehingga siswa mengerti perilaku apa saja yang dilarang dalam ajaran Islam. Tujuan penelitian adalah (1) untuk mengetahui perilaku bullying siswa, (2) untuk mengetahui layanan bimbingan keagamaan dalam mengurangi perilaku bullying siswa di SMPN 1 Kadungora, dan (3) faktor pendukung dan penghambat dalam melakukan layanan bimbingan keagamaan untuk mengurangi perilaku bullying tersebut. Penelitian bertolak dari teori layanan bimbingan keagamaan, perilaku bullying, dan siswa sebagai remaja. Bimbingan keagamaan merupakan proses pemberian bantuan dari pembimbing kepada individu untuk membantu dalam mengikuti petunjuk Allah SWT. Bullying merupakan tindakan agresif yang dilakukan secara sengaja untuk menyakiti seseorang. Dan remaja sendiri merupakan kelompok usia 11-24 tahun, dimana siswa SMP termasuk ke dalam masa transisi itu. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Kemudian data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Hasil wawancara dan observasi di lapangan, berupa catatan, transkip dan lain sebagainya kemudian dihimpun dan dianalisis berupa tulisan dan gambar. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perilaku bullying pada siswa di SMPN 1 Kadungora dimana perilaku bullying yang umum ditemui adalah bullying secara verbal. Layanan bimbingan keagamaan yang dilakukan untuk mengurangi perilaku bullying berupa bimbingan keagamaan secara klasikal, kelompok, dan individu. Dalam melakukan layanan bimbingan keagamaan tentunya terdapat faktor pendukung dan penghambat. Faktor pembimbing, siswa, sarana prasarana, dan lingkungan adalah faktor pendukung dan penghambat dari layanan bimbingan keagamaan untuk mengurangi perilaku bullying pada siswa di SMPN 1 Kadungora.

Actions (login required)

View Item