Maulidya, Putri (2024) Peran Bimbingan Rohani terhadap pasien Hemodialisa dalam meraih ketenangan jiwa: Studi kasus pada pasien Hemodialisa Rumah Sakit Muhammadiyah Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK (2).pdf Download (124kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (149kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I (2).pdf Download (299kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II (4).pdf Restricted to Registered users only Download (486kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III (2).pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV (2).pdf Restricted to Registered users only Download (565kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) |
Abstract
Dilatarbelakangi oleh ketidakstabilan emosional ketika seseorang dihadapkan dengan penyakit, salah satunya adalah pasien penderita gagal ginjal dimana mereka harus mengikuti perawatan cuci darah atau hemodialisa dalam jangka waktu lama tentunya mempengaruhi aktivitas dan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur dari bimbingan rohani di rumah sakit Muhammadiyah Bandung terhadap pasien hemodialisa, peran dari bimbingan rohani kepada pasien hemodialisa dari bimbingan rohani dalam meraih ketenangan jiwa. Bimbingan rohani di rumah sakit membantu pasien mencapai kesabaran, ketenangan, dan semangat untuk sembuh, dengan keyakinan bahwa sakit adalah cara Allah menghapus dosa. Layanan ini juga meningkatkan kesehatan mental dan ketenangan jiwa, yang penting bagi kesembuhan. Metode yang digunakan termasuk wawancara, nasihat, ceramah, dan zikir, di mana zikir menurut Al-Ghazali dapat membersihkan hati, menghilangkan kekhawatiran, dan mengingatkan kebesaran Allah, membantu pasien mengendalikan emosi selama sakit. Menggunakan pendekatan kualitatif untuk memahami peran pembina rohani dalam membantu pasien Hemodialisa di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung mencapai ketenangan jiwa saat menghadapi penyakit kronis gagal ginjal. Pendekatan ini melibatkan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara dengan pasien, untuk menjelaskan fenomena yang diteliti secara deskriptif. Hasil penelitian didapatkan bahwa prosedur bimbingan rohani di Rumah Sakit Muhammadiyah Kota Bandung melibatkan sesi-sesi konseling, ceramah keagamaan, dan kegiatan spiritual lainnya yang dirancang untuk memperkuat ketahanan mental dan spiritual pasien. Bimbingan rohani berperan dalam membantu pasien untuk mampu menerima dan beradaptasi dengan penyakitnya dan menunjukkan tanda-tanda ketenangan jiwa yang baik, yang pada gilirannya membantu mereka menjaga stabilitas fisik dan psikologis Penelitian ini menyarankan agar rumah sakit lain juga mengadopsi praktik bimbingan rohani untuk membantu pasien dalam meraih ketenangan jiwa dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bimbingan rohani; pasien hemodialisa; ketenangan jiwa |
Subjects: | Spiritual Beings |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Putri Maulidya Firman |
Date Deposited: | 06 Sep 2024 03:09 |
Last Modified: | 06 Sep 2024 03:09 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/96775 |
Actions (login required)
View Item |