Pengalaman pewarta foto dalam liputan peristiwa bencana gempa bumi Kabupaten Garut : Studi fenomenologi pada pewarta Antara foto Bandung 27 April 2024

Alwiando, Muhamad Restu (2024) Pengalaman pewarta foto dalam liputan peristiwa bencana gempa bumi Kabupaten Garut : Studi fenomenologi pada pewarta Antara foto Bandung 27 April 2024. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (75kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (72kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf

Download (56kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (435kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (653kB)
[img] Text (BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (417kB)
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (78kB)

Abstract

Peristiwa bencana gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Garut pada 27 April 2024 merupakan peristiwa yang cukup mengkhawatirkan masyarakat sekitar. Pewarta foto yang bertugas untuk menyampaikan informasi melalui media sosial dengan produk fotografi jurnalistik, dalam hal ini pewarta foto menghadapi dinamika yang berbeda saat meliput peristiwa bencana tersebut, penelitian mengenai pemahaman, pemaknaan dan pengalaman pewarta foto pada saat meliput bencana gempa bumi Kabupaten Garut menghasilkan beberapa sudut pandang yang berbeda sehingga menarik untuk dibahas lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman pewarta foto dalam meliput peristiwa bencana gempa bumi Kabupaten Garut 2024, bagaimana pemaknaan pewarta foto dalam meliput peristiwa bencana gempa bumi Kabupaten Garut 2024, dan bagaimana pengalaman pewarta foto dalam meliput peristiwa bencana gempa bumi Kabupaten Garut 2024. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fenomenologi Alfred Schutz, karena untuk dapat memahami pengalaman yang dialami oleh pewarta foto secara sadar dan individu. Tujuan dari teori fenomenologi Alfred Schutz adalah untuk merekonstruksi pengalaman hidup pewarta foto Antara dalam meliput peristiwa bencana gempa bumi Kabupaten Garut pada 27 April 2024. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan paradigma konstruktivisme, karena dapat menjelaskan dan menganalisis fenomena individu atau kelompok, peristiwa, persepsi, tindakan, melalui wawancara mendalam kemudian menghasilkan analisa deskriptif. Dan pendekatan kualitatif memberikan batasan masalah yang sesuai dengan fokus penelitian sehingga memungkinkan perolehan data yang lebih jelas. Hasil penelitian ini menunjukkan pewarta foto terancam keselamatannya dalam bekerja meliput peristiwa, maka harus memiliki prinsip siap siaga jika akan menghadapi sesuatu yang exstrem. Selain itu, pewarta foto memiliki rasa kemanusiaan pada saat meliput peristiwa gempa bumi. Sehingga pewarta foto mengalami dampak dari psikologis sebagai manusia normal yaitu merasakan dilema moral dan tantangan komunikasi dalam melakukan tugas mereka pada saat meliput bencana alam. ENGLISH : The earthquake disaster that occurred in Garut Regency on April 27, 2024 was an event that was quite worrying for the surrounding community. Photojournalists who are tasked with conveying information through social media with journalistic photography products, in this case photojournalists face different dynamics when covering the disaster, research on the understanding, meaning and experience of photojournalists when covering the Garut Regency earthquake disaster produces several different points of view so that it is interesting to discuss further. This study aims to determine how photojournalists understand covering the 2024 Garut Regency earthquake disaster, how photojournalists interpret covering the 2024 Garut Regency earthquake disaster, and how photojournalists experience covering the 2024 Garut Regency earthquake disaster. The theory used in this study is Alfred Schutz's phenomenological theory, because it is to be able to understand the experiences experienced by photojournalists consciously and individually. The purpose of Alfred Schutz's phenomenological theory is to reconstruct the life experiences of Antara photojournalists in covering the Garut Regency earthquake disaster on April 27, 2024. The approach used in this study is a qualitative approach, with a constructivism paradigm, because it can explain and analyze individual or group phenomena, events, perceptions, actions, through in-depth interviews and then produce descriptive analysis. And the qualitative approach provides problem boundaries that are in accordance with the focus of the research so that it allows for clearer data acquisition. The results of this study indicate that photojournalists are threatened with their safety when working to cover events, so they must have the principle of being ready if they are going to face something extreme. In addition, photojournalists have a sense of humanity when covering earthquakes. So that photojournalists experience psychological impacts as normal humans, namely feeling moral dilemmas and communication challenges in carrying out their duties when covering natural disasters. Keywords: photojournalists, earthquake disaster coverage

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Pewarta foto; peliputan bencana gempa bumi;
Subjects: Techniques and Procedures
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik
Depositing User: M. Restu Alwiando
Date Deposited: 06 Sep 2024 09:06
Last Modified: 06 Sep 2024 09:06
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/96813

Actions (login required)

View Item View Item