Nuranti, Marliah Sri (2024) Penerapan prinsip Jurnalisme Profetik pada Media Daring : Studi fenomenologi pada wartawan Republika Jabar.co.id. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (46kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf Download (348kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) |
Abstract
Jurnalisme profetik merupakan jurnalisme yang mengimplementasikan jurnalisme secara islami yang tentunya bersifat universal, tidak eksklusif tetapi bisa diterapkan oleh jurnalis media konvensional yang tujuannya jurnalisme yang menyejukkan mendamaikan dan memberikan manfaat bagi seluruh umat. Jurnalisme profetik adalah jurnalisme yang menekankan tanggung jawab seorang jurnalis sebagai pemberi kabar baik (dakwah) dengan nilai-nilai yang dicontohkan oleh para Nabi semua agama. Republika Jabar.co.id dikenal menerapkan konten berita yang berlandaskan jurnalisme profetik sejak pertama kali terbit hingga sekarang, jurnalisme profetik telah diimplementasikan dalam praktik jurnalistik di Republika Jabar. Jurnalisme profetik menjadi bagian penting dari identitas Republika sebagai media yang mewakili aspirasi umat Islam di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan unsur-unsur jurnalisme profetik humanisasi, liberasi, dan transendensi oleh wartawan Republika dalam kegiatan jurnalistik. Penelitian ini menggunakan teori jurnalisme profetik yang diadopsi dari konsep Ilmu Sosial Profetik yang dikembangkan oleh Kuntowijoyo. Kuntowijoyo mengidentifikasi tiga gagasan bagi ilmu profetik, yaitu humanisasi (amar ma'ruf), liberasi (nahi munkar), dan transendensi (tu'minu billah) (Iswandi 2017:134). Pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivisme dan metode fenomenologi Alfred Schutz (Kuswarno, 2009:18) bertujuan untuk menganalisis esensi dari pengalaman. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa unsur humanisasi diterapkan dengan mengutamakan kepentingan publik melalui penyampaian informasi yang akurat dan berimbang, serta menjaga privasi individu untuk mencegah sensasionalisme, dengan demikian, wartawan dapat memberikan berita yang relevan dan mendidik, sekaligus menghormati hak-hak individu yang menjadi subjek pemberitaan. Unsur liberasi dimaknai sebagai kebebasan dalam mencari dan memverifikasi informasi guna mengatasi permasalahan masyarakat, serta mencegah penyebaran berita palsu. Kebebasan ini mendorong wartawan untuk lebih kritis dan teliti dalam menyusun laporan, sehingga informasi yang disajikan lebih dapat dipercaya dan bermanfaat bagi pembaca dalam membuat keputusan yang tepat. Transendensi dijadikan landasan motivasi bagi wartawan, dengan niat menjadikan tugas jurnalistik sebagai bentuk ibadah dan untuk menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan yang positif. Motivasi ini memperkuat integritas dan dedikasi wartawan dalam menjalankan tugas mereka, sehingga menghasilkan karya jurnalistik yang tidak hanya informatif tetapi juga inspiratif.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Prinsip; Jurnalisme Profetik; Media Daring |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Communication Social Interaction, Interpersonal Relations > Media of Communication, Mass Media |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Marliah Sri Nuranti |
Date Deposited: | 07 Sep 2024 15:54 |
Last Modified: | 07 Sep 2024 15:54 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/96878 |
Actions (login required)
View Item |