Ajaran puasa dalam perspektif agama Islam dan Katolik : Studi kasus komunitas Daruul Tauhiid dan Gereja hati tak bernoda santa perawan Maria Bandung

Syahril, Muhammad (2024) Ajaran puasa dalam perspektif agama Islam dan Katolik : Studi kasus komunitas Daruul Tauhiid dan Gereja hati tak bernoda santa perawan Maria Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
Cover s.pdf

Download (224kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak s.pdf

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi s.pdf

Download (138kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
Bab 1 s.pdf

Download (182kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
Bab 2 s.pdf
Restricted to Registered users only

Download (290kB)
[img] Text (BAB III)
Bab 3 s.pdf
Restricted to Registered users only

Download (389kB)
[img] Text (BAB IV)
Bab 4 s.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (BAB V)
Bab 5 s.pdf
Restricted to Registered users only

Download (142kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka s.pdf
Restricted to Registered users only

Download (159kB)

Abstract

Beberapa ahli studi agama-agama mengklaim bahwasanya sepanjang sejarahnya, orang-orang Mesir kuno, sebelumnya menganut Shamanisme, mengetahui dan mempraktikkan peribadatan ibadah puasa. Berasal dari komunitas yang ada di mesir kuno pada saat itu, peribadatan ibadah puasa diturunkan ke masyarakat di yunani maupuan di romawi. Di dalam ajaran Agama katolik menahan diri ( berpuasa) pengikut Yesus Kristus di dalam Perjanjian baru menuntun pentingnyaa berpuasaa dengan hati yang tulus dengan di sertai tingkah laku sesuatu akan adanya pendekatkan diri kepada tuhan dan berbuat sebuah manfaat bagi sesama mahluk ciptaanya. Tetapi terdapat anjuran berpuasa didalam gereja katolik hanya pada hari Jumat Agung dan Rabu abu. Berpuasa dalam perspektif agama katolik ada perbedaan dengan berpuasa dalam ajaran Islam. Pada penelitian ini peneliti lebih memfokuskan pada ekspresi pengalaman dalam bentuk perbuatan yaitu tentang puasa yang terfokus pada ajaran agama Katolik dan Islam tentunya pasti ada persamaan dan juga perbedaan didalam praktik ajaran puasa adapun persamaanya salah satu contohnya adalah sama-sama mendekat diri kepada tuhan Menurut Joachim Wach. Di dalam agama Islam berpuasa pada bulan suci Ramadhan ,suatu peluang yang di tunggu-tunggu karena pada bulan tersebut banyak oarang-orang menabur suatu kebaikan dan juga kebajikan Setiap individu mempunyai kesempatan untuk menanam dan kemudian setiap orang pasti mendapatkan Pahala berdasarkan benih yang ditaburkan. Islam mengajarkan, hal terpenting di bulan Ramadhan umat Islam Menahan diri dengan melaksanakn ibadah puasa yaitu tidak menjalankan larangan Berdasarkan penelitian tentang puasa dalm presfektif agama islam dan katolik dalam studi kasus di komunitas daruul tauhid dan juga gereja katolik hati tak bernoda santa peraawan maria ada hasil penilitian sebagai berikut : Adapun Ajaran secara umum adalah suatu kepercayaan yang masih diikuti oleh sekelompok orang, yang mempercayai ajaran leluhur terdahulu atau nenek moyang mereka. Setiap ajaran yang ada di negara kita, masing-masing mempunyai ritual yang berbeda, meskipun ada kesamaan tetapi tiap ajaran ada ciri kekhususannya. Doktrin adalah istilah yang mengacu pada doktrin tertentu. Ketika datang ke agama dan keyakinan, istilah "doktrin" sering digunakan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Agama; Ibadah; Puasa; Ajaran.
Subjects: Christianity
Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama
Depositing User: Syahril Muhammad Syahril
Date Deposited: 07 Sep 2024 16:08
Last Modified: 07 Sep 2024 16:08
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/96893

Actions (login required)

View Item View Item