Konsep Kendali Diri (Self-Control) menurut Stoikisme dan Tasawuf : Studi perbandingan Kendali Diri menurut Stoikisme dan Tasawuf

Anjani, Mila (2024) Konsep Kendali Diri (Self-Control) menurut Stoikisme dan Tasawuf : Studi perbandingan Kendali Diri menurut Stoikisme dan Tasawuf. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER SKRIPSI.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (217kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (432kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (471kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (721kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (867kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB)

Abstract

Penelitian terhadap konsep kendali diri menurut Stoikisme dan tasawuf terletak pada pengendalian emosi, nafsu dan ego dari perbandingan kedua tradisi yaitu Stoikisme dan tasawuf. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana masing-masing tradisi mendefinisikan dan menerapkan kendali diri. Stoikisme yang berasal dari filsafat Yunani kuno, dan Tasawuf, yang merupakan bagian dari mistisisme Islam, memiliki pendekatan yang berbeda terhadap pengendalian emosi dan keinginan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana kedua tradisi ini membangun konsep kendali diri dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Stoikisme menekankan pada rasionalitas dan kontrol terhadap respons emosional sebagai kunci untuk mencapai ketenangan pikiran. Sementara itu, Tasawuf fokus pada penyucian hati dan penyerahan diri kepada Tuhan sebagai cara untuk mencapai kebahagiaan spiritual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi (content analysis) untuk mengeksplorasi dan membandingkan kedua konsep kendali diri tersebut. Dengan menganalisis teks dari karya asli tokoh-tokoh utama stoikisme dan tasawuf, dan mengumpulkan informasi dengan cara mereproduksi teks dari berbagai sumber yang sudah ada, sumber-sumber ini berupa buku, jurnal, laporan, website, atau dokumen lainnya. Stoikisme mengajarkan bahwa banyak penderitaan disebabkan oleh reaksi emosional yang tidak terkontrol terhadap peristiwa eksternal, dan bahwa individu harus memfokuskan perhatiannya pada respon diri sendiri terhadap situasi tersebut. Di sisi lain, Tasawuf merupakan bagian dari tradisi Islam yang menekankan penyucian hati dan kedekatan dengan Tuhan sebagai jalan menuju kesempurnaan spiritual. Tasawuf yang sering dihubungkan dengan mistisisme Islam, mengajarkan pentingnya membersihkan jiwa dari sifat-sifat negatif seperti kesombongan dan kebencian, serta membangun hubungan yang mendalam dan penuh cinta dengan Tuhan.

Actions (login required)

View Item