Sakti, Ilham Kharisma (2024) Hukum sewa rahim menurut pendapat Yusuf Qardhawi dan Muhammad bin Shalih Utsaimin. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (341kB) | Preview |
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (26kB) |
||
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (366kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (651kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (547kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (504kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (756kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya praktek sewa rahim di Indonesia namun tidak ada yang berani bersikap terbuka karena belum diatur secara jelas dalam perundang-undangan. Di Indonesia hanya mengatur tentang bayi tabung, proses bayi tabung dan sewa rahim sebenarnya sama, yang membedakan antara keduanya adalah, jika bayi tabung benih yang ditanam ke rahim istri, dan jika sewa rahim benih yang ditanamkan ke rahim perempuan lain. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi fatwa Yusuf Qardhawi dan Muhammad Bin Shalih Utsaimin; 2) Mengetahui dalil hukum dan dasar pertimbangan yang digunakan oleh Yusuf Qardhawi dan Muhammad Bin Shalih Utsaimin dalam menghukumi sewa rahim; 3) Mengetahui dampak dan implikasi yang ditimbulkan dari penghukuman sewa rahim oleh Yusuf Qardhawi dan Muhammad Bin Shalih Utsaimin. Kerangka teori yang digunakan terdiri dari tiga pendekatan utama untuk mengungkap hukum sewa rahim. Pertama adalah teori ijtihad, yang merupakan usaha keras untuk menemukan hukum syara' dengan menerapkan salah satu dalil tanpa terikat pada metode tertentu. Kedua adalah teori muqaranah, yang melibatkan perbandingan dan analisis berbagai pendapat yang berbeda dalam suatu masalah dengan merujuk pada dalil-dalil syariat. Ketiga adalah menggunakan teori fatwa, yang merujuk pada kerangka konseptual atau dasar teoritis untuk mengkaji fenomena fatwa dalam konteks hukum Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan yuridis normatif. Pendekatan ini sering digunakan dalam penelitian hukum untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan hukum yang bersifat konseptual atau untuk memahami dasar hukum suatu permasalahan. Data dikumpulkan melalui studi pustaka yang melibatkan analisis teks fatwa dan literatur hukum terkait. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Faktor-faktor yang melatarbelakangi fatwa Yusuf Qardhawi dapat mengubah tatanan nasab dalam keluarga, menimbulkan banyak keraguan, dan seorang wanita dikatakan sebagai ibu ketika dia mengandung dan melahirkan anaknya sendiri, sedangkan menurut Muhammad Bin Shalih Utsaimin ketidakjelasan siapa laki-lakinya,istrinya dan dokternya, pengambilan air mani seorang pria, lalu diletakkan kedalam rahim seorang wanita melalui suntikan itu perkara yang berbahaya; 2) Dalil hukum dan dasar pertimbangan Yusuf Qardhawi dalam menentukan hukum sewa rahim dilakukan untuk mencegah adanya mudharat, sedangkan Muhammad Bin Shalih Utsaimin mengembalikan permasalahan kepada sumber utamanya dengan merujuk kepada al-Qur'an dan menjadikan al-Qur'an sebagai sandaran hukum yang utama; 3)Dampak dan implikasi dari kedua fatwa tokoh ini sama dalam dampak mahram dan nasab anak.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fatwa; Hukum Sewa Rahim; Pendapat Yusuf Qardhawi; Muhammad Bin Shalih Utsaimin |
Subjects: | Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum |
Depositing User: | ilham kharisma |
Date Deposited: | 08 Sep 2024 14:34 |
Last Modified: | 08 Sep 2024 14:34 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/96947 |
Actions (login required)
View Item |