Rahayu, Rini (2024) Representasi profesionalisme jurnalis berdasarkan Society of Professional Journalists Code of Ethics : Analisis semiotika praktik jurnalisme investigasi pada film She Said 2022. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (53kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (27kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (72kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (271kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (989kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (72kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) | Request a copy |
Abstract
Jurnalis adalah salah satu dari banyak profesi yang di dalam prakteknya terdapat kode-kode etika. Film kejurnalistikan berpengaruh besar untuk memberikan penggambaran mengenai dunia profesi jurnalis dan penerapan kaidah etika. Salah satu karya filmnya berjudul She Said (2022) dengan cerita mengenai proses meliput kasus pelecehan di Hollywood oleh tim The Times New York. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanda denotatif dari representasi profesionalisme jurnalis berdasarkan kode etik SPJ yang tergambar dalam film She Said, menemukan dan memahami tanda konotatif dari representasi profesionalisme jurnalis berdasarkan kode etik SPJ yang ada dalam film She Said, serta mempelajari tanda mitos atau mitologi dari representasi profesionalisme jurnalis berdasarkan kode etik SPJ yang ditampilkan dalam film She Said. Pada penelitian ini penulis menggunakan teori semiotika dari Roland Barthes. Penelaahan dilakukan tentang simbol atau makna dengan tanda yang dibagi menjadi dua tingkatan, yakni denotasi dan konotasi juga aspek lain dari tanda antara lain mitos berdasarkan pertanda dan penanda yang ada. Penggunaan teori ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana tanda-tanda bekerja dalam konteks sosial dan budaya tertentu, serta bagaimana makna dibentuk dan dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian studi deskriptif kualitatif, di mana data hasil penelaahan diolah menjadi rangkaian kata dan kalimat komprehensif. Hal tersebut dilakukan guna menggambarkan detail lebih mnendalam tentang fenomena yang sedang diteliti, dengan cara menggali berbagai perspektif dan makna yang muncul dari data yang diperoleh. Paradigma yang penulis terapkan adalah kontruktivisme karena berpandangan bahwa realitas adalah hasil dari interpretasi yang tidak bersifat objektif dan tunggal. Pendekatan ini memungkinkan pemahaman mengenai bagaimana interpretasi dapat membentuk pemahaman tentang realitas dan bagaimana makna memiliki variasi tergantung pada konteks kultural dan sosial yang berbeda. Hasil menunjukan terdapat sepuluh adegan yang merepresentasikan profesionalisme jurnalis. Tanda denotasi, konotasi, dan mitos melalui dialog, tindakan, dan karakter pemeran mampu menggambarkan jurnalis yang sesuai dengan empat poin kode etik SPJ. Poin-poin tersebut antara lain adalah: mencari kebenaran dan melaporkannya; meminimalkan bahaya; bertindak secara independen; serta akuntabel dan transparan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Film; Representasi; Profesionalisme Jurnalis; Kode Etik SPJ; Semiotika Roland Barthes; |
Subjects: | Journalism and Newspapers in Indonesia > Journalism and Newspapers in United States Occupational Ethics > Other Professions and Occupations Philosopy and Theory > Semiotics Public Performances > Film Reviews |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Rini Rahayu |
Date Deposited: | 10 Sep 2024 03:52 |
Last Modified: | 10 Sep 2024 03:52 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/97121 |
Actions (login required)
View Item |