Rancang bangun Air Cooling System pada motor Brushless Direct Current (BLDC) 10 kW untuk mobil listrik berbasis Fuzzy Logic

Puspitasari, Rahayu (2024) Rancang bangun Air Cooling System pada motor Brushless Direct Current (BLDC) 10 kW untuk mobil listrik berbasis Fuzzy Logic. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (201kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (246kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (261kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (349kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (966kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (460kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9_bab6.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) | Request a copy

Abstract

Motor BLDC (Brushless Direct Current) adalah jenis motor listrik tanpa sikat yang menggunakan magnet permanen pada rotor dan kumparan pada statornya. Ketika motor BLDC beroperasi, setiap komponen menghasilkan panas yang dapat mempengaruhi performanya. Peningkatan temperatur dapat menyebabkan degradasi material magnet permanen pada rotor, yang berpotensi menurunkan efisiensi dan kinerja motor. Jika panas tidak dikeluarkan, temperatur motor dapat meningkat dan menyebabkan overheat, yang dapat mengganggu performa motor sebagai penggerak utama pada mobil listrik. Penggunaan electric fan dapat menjaga temperatur motor dalam batas yang aman. Dalam penelitian ini, metode fuzzy logic digunakan untuk mengontrol kecepatan kipas berdasarkan input temperatur. Sistem fuzzy logic memungkinkan pengaturan kecepatan kipas secara dinamis sesuai dengan perubahan temperatur motor, sehingga dapat mempertahankan temperatur optimal motor dan mencegah overheating. Temperatur steady pada motor tanpa sistem pendingin adalah 51,3ºC, namun menunjukkan kecenderungan untuk terus meningkat dan berpotensi mengalami overheat. Sedangkan temperatur steady pada motor setelah menggunakan sistem pendingin adalah berada pada sekitar 40ºC. Pengujian menunjukkan bahwa sistem memiliki rise time sebesar 1270 detik untuk mencapai 40ºC, overshoot maksimum 3,75%, dan steady-state error 0,35%. Implementasi fuzzy logic juga terbukti mampu menjaga temperatur motor tetap berada pada nilai setpoint. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem pendingin berbasis fuzzy logic ini efektif dalam menjaga temperatur motor BLDC dalam nilai yang aman, sehingga meningkatkan performa dan keandalan mobil listrik.

Actions (login required)

View Item