Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Kemandirian Keuangan Daerah Di Kabupaten Garut Pada Tahun 2018-2022

Muta'ali, Rai Galih (2024) Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Kemandirian Keuangan Daerah Di Kabupaten Garut Pada Tahun 2018-2022. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pendapatan Asli Daerah adalah ukuran dari sebuah kemandirian keuangan daerah, pada penelitian ini Kabupaten Garut masih mempunyai skala tingkat kemandirian keuangan daerah yang relatif rendah. Pendapatan asli daerah ini menjadi faktor penting dalam sebuah sumber utama pendanaan daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menilai pengaruh dari masing-masing komponen pendapatan asli daerah (PAD) yaitu pajak daerah, retribusi daerah, pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah secara parsial serta simultan terhadap kemandirian keuangan daerah di Kabupaten Garut selama periode tahun 2018-2022. Teori yang digunakan ialah pendapatan asli daerah menurut (Halim & Kusufi,2013) dan kemandirian keuangan daerah menurut (Mahmudi, 2016). Pendekatan dan metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai BPKAD Kab Garut. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) nilai t hitung untuk Pajak Daerah sebesar 5.067>1.988. Dengan data tersebut, dimensi Pajak Daerah berpengaruh signifikan terhadap Kemandirian Keuangan Daerah. (2) nilai t hitung untuk Retribusi Daerah sebesar 4.523>1.988. Dengan data tersebut, dimensi Retribusi Daerah berpengaruh signifikan terhadap Kemandirian Keuangan Daerah. (3) nilai t hitung untuk Pengelolaan Kekayaan yang Dipisahkan sebesar 3.510>1.988. Dengan data tersebut, dimensi Pengelolaan Kekayaan yang Dipisahkan berpengaruh signifikan terhadap Kemandirian Keuangan Daerah. (4) nilai t hitung untuk Lain-Lain PAD yang Sah sebesar 5.288>1.988). Dengan data tersebut, dimensi Lain-Lain PAD yang Sah berpengaruh terhadap Kemandirian Keuangan Daerah. (5) Secara simultan variabel PAD (X) terbukti mempengaruhi variabel KKD (Y) , diperoleh nilai F tabel sebesar 3,10 (34,90>3,10). Dan nilai R square sebesar 0,325. Hal ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel PAD terhadap variabel KKD sebesar 32,5% %., sisanya 67,5 % terdapat pada faktor lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PAD memiliki pengaruh yang signifikan terhadap KKD Kabupaten Garut. Meskipun tingkat kemandirian keuangan daerah masih tergolong sangat rendah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Kemandirian; Keuangan Daerah; Pendapatan Asli Daerah
Subjects: Public Finance
Public Administration
Administration of Economy > Administration of Financial Institutions
Accounting
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Rai Galih Muta'ali
Date Deposited: 09 Sep 2024 02:26
Last Modified: 09 Sep 2024 02:26
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/97193

Actions (login required)

View Item View Item